Rabu

Sekolah Part 19

Tanpa BH dan CD
Putri sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Pakaiannya sudah rapi lengkap dengan jilbabnya. Ketika dia mau keluar kamar tiba-tiba ada SMS masuk ke HPnya
” Seperti kemarin lagi yuk Put ” bunyi SMS yang ternyata dari Dita
” Maksutnya?? ” balas Putri agak bingung
Setelah ditunggu beberapa saat, ada balasan dari Dita
” Iya spt kemarin, kita nggak usah pake CD. Berani gak??” SMS dari Dita
Putri tersenyum membaca SMS Dita membayangkan kejadian kemarin waktu menggoda pak Doky
” Itu mah enteng, kalo nggak pake BH kamu berani nggak?? ” balas Putri balik menantang. Putri merasa di atas angin karena meski nggak pake BH baginya nggak masalah karena tertutup jilbab
” Oke.. siapa takut ” Putri agak kaget membaca balesan dari Dita
” Nekat juga nih anak” pikir Putri
” Oke .. sampai jumpa di sekolah ya ” balas Putri
Putri membuka lagi jilbab dan bajunya lalu membuka BHnya dan di masukkan ke dalam tas. Tangannya lalu menaikkan rok panjangnya dan menarik lepas celana dalam putihnya juga dimasukkan ke tas
Putri merapikan kembali pakaiannya di depan cermin.
” Iiihhhh… ” Putri merinding kegelian ketika putingnya bergesekan langsung dengan bajunya
Di depan cermin Putri membusungkan dadanya lalu menyibakkan ujung jilbabnya ke samping, nampak putingnya samar2 menonjol di balik baju. Iseng dia elus putingnya dengan jari
” Hihihihi… ” dia tersenyum kegelian lalu merapikan lagi jilbabnya dan segera berangkat ke sekolah
Sesampai di sekolah Putri langsung mencari Dita, dan mereka bertemu di samping kantin
” Hihihiihiiiii… ” Mereka langsung cekikikan begitu bertemu
” Hayo pasti kamu nggak berani ya ” ledek Dita
” Huuu.. liat nih ” kata Putri sambil menyibakkan jilbabnya ke samping. Nampaklah samar2 tonjolan puting Putri yang dari tadi menegang karena bergesekan dengan bajunya
” Kamu mana, coba liat ” kata Putri balik bertanya
” Nih.. ” kata Dita menurunkan tangannya yang dari tadi memegang tas di depan dadanya
” Yeeee.. mana gak keliatan ” kata Putri penasaran
” Mm.. aku pake lapisan tank top ” kata Dita
” Yah.. kamu curang ” sungut Putri
” Ya enggak lah, kan SMSmu bilang nggak pake BH, ini aku nggak pake ” kata Dita membela diri sambil tersenyum
” Oke deh.. alasan di terima, trus celana dalamnya gimana” tanya Putri
” Kalo ini paten Put, nih liat ” kata Dita sambil mepet ke tembok biar nggak keliatan orang. Lalu dia mengangkat ujung roknya  lalu di turunkan lagi. Meski sekilas namun sudah cukup membuktikan kalo Dita tidak memakai celana dalam karena terlihat bulu-bulu tipisnya yang hitam dan vaginanya yang montok terhimpit pahanya
” Hihiihihiih… ” Putri tersenyum geli
” Coba liat kamu Put ” kata Dita
Belum sempat Putri memperlihatkan, bel tanda pelajaran dimulai berbunyi
” Ntar aja di kelas ayo kita masuk, kamu duduk sebelahku aja ” ajak Putri, lalu mereka bergegas masuk kelas
Pelajaran bahasa Indonesia berlangsung dengan menyalin halaman 10 – 15, sementara pak Tono guru bahasa indonesia yang kalem memeriksa hasil test kemarin.
” Ayo.. mana liat Put, jangan2 kamu boongin aku ” bisik Dita penasaran
” Apaan Dita ?? ” kata Putri pura2 lupa sambil terus mencatat
” Ih.. ” Dita menyenggol payudara Putri
” Hihihiihiii… ” Putri menahan cekikikannya
Putri pelan-pelan menarik rok panjangnya sampai lutut, lalu di raihnya tangan kiri Dita dan di bimbing menyusuri pahanya sampai ke pangkal paha.
” Uhh.. ” pekik Putri pelan ketika jari Dita menyentuh vaginanya
” Percaya kan?? ” bisik Putri.
Putri membiarkan tangan Dita tetap di dalam roknya, sementara dia melanjuntukan mencatat
Dita dengan iseng mengelus vagina Putri, membelai rambut kemaluannya yang halus
Aktivitas mereka tidak di sadari murid lain karena posisi duduk mereka di pojok belakang dan Putri di samping tembok
Putri berhenti mencatat sejenak dan memejamkan mata ketika tangan Dita mengelus kelentitnya. Dia merasakan vaginanya mulai basah
” Auww.. ” Putri tersentak ketika Dita mencubit kelentitnya, refelk dia memundurkan pantatnya sehingga tangan Dita terlepas
” Hihihiihi ” tawa Dita lirih  mengeluarkan tangannya dari rok Putri lalu melanjuntukan mencatat.
Pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung membosankan, sehingga begitu bel tanda istirahat berbunyi murid-murid langsung berhamburan
Di kantin Putri, Dita dan Ester ngobrol sambil menikmati minuman
” Hmm.. rasanya gimana gitu ya Put di tengah2 keramaian gini nggak pake daleman hihiih ” bisik Dita
” Iya … aku merasa paling seksi hihihii.. ” Putri tersenyum nakal
” Eh.. kalian bicara paan sih ” tanya Ester penasaran
” Liat nih, tapi jgn bilang siapa-apa ” Putri merundukkan tubuhnya sehingga sejajar dengan meja lalu tangannya terlihat melakukan sesuatu dibalik jilbab putihnya
Masih dlm posisi merunduk sejajar dengan meja Putri menyibakkan jilbabnya kesamping
” Hah.. ” betapa kagetnya Ester ketika jilbab Putri tersibak, nampak payudaranya menggantung bebas tanpa BH. Ternyata Putri tadi membuka 2 kancing teratasnya
” Hihiii .. ” Putri cekikikan lalu merapikan jilbabnya tanpa mengancingkan bajunya. Meski tidak dikancingkan, namun jilbabnya menutup rapat dadanya
” Sini Put aku foto ” bisik Dita dengan ide nakalnya
Lalu Putri merundukkan badannya lagi dan menyibakkan jilbabnya.
” Cekrek ” Dita mengambil foto dengan kamera HPnya.
” Mana liat ” kata Putri setelah merapikan kancing baju dan jilbabnya
” Ihh.. seksi abis Put ” kata Dita
” Iyah.. bagus banget ” Ester menimpali
“ Hey… lagi pada ngapain kalian, asyik banget keliatannya “Tiba-tiba datang Thomas lalu duduk di depan mereka
” Eh.. dari mana sayang ” kata Dita
” Dari perpustakaan  ngembaliin buku sayang” kata Thomas sambil memesan minuman
Putri dan Ester terdiam agak canggung karena masing-masing ada affair dengan Thomas tanpa ada yang tahu satu dengan yang lainnya
” Eh.. ada Putri ma Ester ” sapa Thomas mencairkan suasana
” Ehmmm.. kalo dah ketemu serasa kantin milik berdua yee ” canda Putri diiringi tawa mereka bersama
” Iih.. apaan sih Put, biasa aja kaleee ” kata Dita
” Aku ke toilet dulu ah.. kebelet ” kata Ester lalu buru-buru menuju toilet
” Aku ambilin kue ya Tom ” kata Dita lalu beranjak pergi untuk mengambil kue
Kini tinggal Thomas dan Putri
” UUuuuuhh..hhhooaamm ” Putri menggeliat mengangkat kedua tangan dan membusungkan dadanya sambil pura2 menguap.
” uhuks… ” Thomas yang sedang meneguk minumannya terbatuk melihat payudara Putri membusung kencang dan puting tercetak jelas karena bajunya tertarik ke atas dan ujung  jilbab tersibak kesamping
” Gila kamu Put, kamu nggak pake BH yah ” kata Thomas kaget sambil matanya melirik ke arah Dita yang masih asyik memilih kue
Putri hanya tersenyum sambil menatap nakal
” Upss.. aduh ambilin pulpenku dong Tom ” Putri menjatuhkan pulpennya ke bawah meja
” Hmmm iya tuan Putri ” Thomas merundukkan kepalanya ke bawah meja untuk mengambil pulpen
” Clegukss.. cleguks ” Nafas Thomas serasa terhenti ketika kepalanya di bawah meja dia melihat pemandangan yang membuat birahinya terbakar
Putri sengaja mengangkat rok panjangnya sampai atas lutut dan membuka pahanya lebar2 sehingga Thomas dapat melihat dengan jelas vaginanya dan bulu kemaluannya yang hitam lembut tertata rapi
Putri melakukan itu sambil melihat ke arah Dita yang sedang asyik memilih kue sambil ngobrol dengan ibu kantin
Thomas buru-buru kembali duduk takut kalo Dita datang, nafasnya terengah. Dia tidak bisa berkata apa-apa, hanya matanya yang memandang Putri dengan penuh nafsu
” Nah ini dia kuenya datang, enak lho Put coba deh ” kata Dita sambil duduk di samping Thomas
” Hmm.. iya nih gurih ” kata Putri mencicipi kue
” Ehh.. ii..iya enak..enak banget ” kata Thomas agak gugup sambil mulai makan kue
Tanpa sepengetahuan Dita, di bawah meja kaki Putri dan kaki Thomas saling menempel dan saling menggesek
Dita tidak tahu karena posisi duduk mereka mepet ke meja dan sambil ngobrol seperti tidak ada apa-apa
” Uhukss.. uhukss.. ” Thomas tersedak sampai batuk ketika kaki Putri merayap ke pahanya dan menyentuk penisnya yang mengeras di balik celananya
” Duuh.. makannya pelan-pelan dong sayaaang, ini minum dulu ” kata Dita sambil memberi minuman pd Thomas
” Ester ke toilet lama amat, aku ke toilet dulu ah kebelet ” kata Putri beranjak dari situ sambil melirik Thomas dan tersenyum penuh arti
Kini tinggal Thomas dan Dita di meja paling pojok tersebut, sementara kantin masih agak ramai
” Aku kangen kamu sayang ” bisik Thomas mengelus paha Dita di bawah meja sambil sesekali melihat sekekliling
” Yee.. kangen apa nafsu ” Kata Dita sambil mencubit pinggang Thomas
” Kangen dan nafsu itu bedanya tipis, setipis celana dalam kamu sayang hehehe ” bisik Thomas bercanda sambil tetap mengelus paha Dita semakin ke atas membuat nafsu Dita terpancing
” Mmm.. kalo gitu nggak ada bedanya dong, orang aku nggak pake  celana dalam ” bisik Dita sambil tersenyum nakal
” Cleguks.. yang bener?? ” Thomas tertegun tidak percaya sambil menelan ludah
“ Cek aja sendiri ” bisik Dita sambil melebarkan pahanya
Tangan Thomas merayap sampai ke pangkal paha Dita, dan betapa kagetnya dia ketika telapak tangannya langsung menyentuh bulu-bulu halus di atas kemaluan Dita
Bunyi bel tanda pelajaran dimulai membuyarkan mereka, buru-buru Dita merapikan roknya dan berdiri
” Ayo sayang.. kita lanjut kapan2 ” ajak Dita
” Tapi.. mm..  ” Thomas masih duduk bengong, birahinya yang sudah membuncah membuat dia seperti orang bloon
” Udaah.. besok kan hari minggu, kita lanjutin di rumah yah ” Dita mengulurkan tangan agar Thomas berdiri
” Mmm.. bentar sayang aku ke toilet dulu ” kata Thomas
” Lha.. ntar kamu telat masuk ” kata Dita
” Nggak pa pa, pelajaran kesenian gurunya santai kok ” kata Thomas
” Ya udah, aku duluan ya sayang salam buat si nakal itu hihi” kata Dita sambil melirik ke arah penis Thomas
Birahi Thomas sudah di ubun-ubun setelah di goda Putri sedemikian rupa, Ditambah ulah Dita yang tidak kalah nakal  membuatnya butuh pelampiasan sesegera mungkin, statusnya siaga I. Buru-buru Thomas beranjak menuju ke toilet untuk melampiaskan gejolaknya dengan bersolo karir………
(bersambung)

== SEKOLAH ==

Sekolah Part 18

Balas Dendam
Seusai pelajaran olah raga Ester dan Putri bergegas menuju menuju ke toilet untuk ganti baju.
” Ayo buruan Put, dah haus banget neh ” kata Ester mulai membuka kaos olahraganya
” Iyah.. aku juga haus” sahut Putri mulai berganti pakaian
” Duh, pakaian dalemku basah semua kena keringet ” kata Ester melepas BH
” Sama nih, mana aku nggak bawa ganti lagi ” cemberut Putri
” Kamu sih nggak pake BH nggak masalah Put orang ketutup jilbab juga, kalo aku bisa menonjol nih puting ” kata Ester sambil membusungkan dadanya
” Makanya punya toket jangan gede2 ” kata Putri iseng mencubit puting Ester
” Aoww.. aih Putri..! bikin horny aja ” kata Ester kaget dan kegelian
” Hihihiiii.. toket gue nih proporsional ” kata Putri sambil membusungkan dadanya bangga
” Yeee.. kan body aku bongsor makanya toketnya ikut bongsor dodool ” kata Ester mendekatkan payudaranya pada payudara Putri
” Tapi putingnya hampir sama ya ” kata Putri menempelkan puting susunya pada puting Ester
” Iya… warnanya juga sama, pink hihhihii ” kata Ester iseng menggesekkan putingnya pada puting Putri
” Ihh.. geli hhhhiii, tapi enak ” desah Putri
Sambil tersenyum Ester makin menempelkan payudaranya ke payudara Putri dan menggesek gesekkan putingnya
Putri membusungkan dadanya sambil tersenyum nakal dengan mulut sedikit terbuka
Ester gemas melihat ekspresi Putri, segera di peluknya Putri sehingga kedua pasang payudara mereka menempel ketat
Putri membalas pelukan Ester sambil menggerakkan dadanya ke kiri ke kanan, begitu juga Ester sehingga payudara mereka yang kenyal saling bergesekan. Mata mereka sama-sama terpejam menikmati sensasi nikmat dan geli pada puting masing-masing
” Uuuhh..  udah yuk, haus nih” bisik Putri
” Sini Putri sayaaang, netek sama mama ” kata Ester menekan kepala Putri pelan ke arah payudaranya
” Emmmm… ” desah Putri manja sambil mengarahkan bibirnya ke puting Ester
“ Aaacchh ..” desah Ester ketika putingnya terasa hangat oleh bibir Putri
Sambil mengulum, lidah Putri memainkan puting Ester membuat Ester secara reflek membusungkan dadanya menyambut permainan mulut dan lidah Putri
Tiba-tiba mereka di kejuntukan oleh suara gaduh di luar, ternyata murid-murid yang lain juga beramai ramai menuju toilet untuk ganti pakaian. Bahkan ada yang mencoba menarik handle pintu tempat mereka berada untuk memastikan ada apa tidak orang di dalam
” Hmm..mmuaach.. ” Putri mencium payudara Ester lalu mengangkat wajahnya
” Huh.. mengganggu aja mereka ” sungut Ester
” Ayo buruan, lalu kita minum “ kata  Putri pelan
” Tapi gimana nih BH ku basah ” kata Ester sambil memperlihatkan BH nya
” Iya yah.. BH ku kan juga basah, sekarang tambah celana dalemku juga ikut basah nih  ” kata Putri bingung
” Hihihiiiii.. apalagi celana dalam ku, sampai lengket semua ” Ester cekikikan
” Ayo berani terima tantangan gak?? kita nggak usah pake BH ama celana dalam hihihi ” bisik Putri sambil tersenyum genit
” Mm.. tapiii….. ” kata Ester sambil melihat ke arah putingnya
” Nggak pa pa, nanti kamu pegang tas ini untuk nutupi ” kata Putri sambil memasukkan BH dan celana dalamnya ke dalam tas
” Tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Ester sambil melipat celana dalamnya lalu di masukkan ke tas juga
Beberapa saat kemudian mereka sudah rapi dengan seragam masing-masing. Putri nampak cantik dengan jilbab dan seragam panjangnya, sementara Ester nampak sexy dengan seragam pendeknya
” Iihh.. geli Put hihhiii ” kata Ester merinding karena putingnya bergesekan langsung dengan seragamnya
” Hihiii.. iya nih, tapi nikmat. Ayo buruan, haus nih ” kata Putri
Lalu mereka keluar dari toilet menuju ke kantin untuk minum
” Ih put.. sumpah geli banget, jd basah punya ku” bisik Ester sambil duduk menyilangkan kedua kakinya sehingga vaginanya terhimpit di pangkal pahanya. Sementara tangannya memegang tas di depan dada menutupi putingnya yang semakin menonjol
” Hiiiii.. jd merinding ” bisik Putri sambil menyeruput jus jeruknya
Bel tanda pelajaran di mulai berbunyi, segera mereka membayar dan bergegas menuju ke kelas
” Hey.. darimana kalian berdua” sapa Dita di kelas sambil duduk di samping Ester dan Putri
” Mmm.. anu.. mm.. dari kantin kok,ya Put ” kata Ester agak gugup takut kalo Dita tahu kalo dia tidak memakai celana dalam dan BH
” Iya dari kantin ” sambung Putri agak gugup juga
” Kalian kenapa sih kok aneh gini ” kata Dita agak curiga
” Mmm.. nggak pa pa kok ” kataEster mencoba tersenyum menutupi gugupnya
“ Pasti ada yang di sembunyikan nih, ayo ngaku ” paksa Dita
” Hiihihihiii.. mau tahu ??? liat tuh pantat Ester ada cetakan celana dalemnya nggak?? ” bisik Putri
” Maksutnya?? ups.. Ester nggak pake celana dalam ?? ” bisik Dita kaget
” Yeee.. Putri juga tuh, iihh Putri ingkar janji ” sungut Ester
” Hihihihi.. nggak pa pa lah, kan temen satu genk” kata Putri membela diri
” Hehehe.. gila kalian, gimana rasanya ” bisik Dita penasaran
” Rasanya.. mmmmm.. geli2 nikmat hihihhiii, nih liat ” kata Putri sambil sedikit menyibakkan ujung  jilbabnya sehingga tonjolan puting di balik seragamnya kelihatan
” Hihiih bener-bener gila kalian, tapi aku jd pengen juga ” kata Dita
” Iya.. ayo Dit ” Ester kegirangan merasa di temani
” Iya.. sekalian aku mau balas dendam ma guru matematika brengsek yang kemarin ngeluarin aku ” sungut Putri ingat kejadian waktu dia terlambat dan tidak boleh mengikuti pelajaran
“ Oke, tutupin yah aku mau buka celana dalem ” bisik Dita lalu dia merundukkan tubuhnya. Tangannya segera masuk ke dalam rok dan menarik turun celana dalamnya dengan hati2.
Setelah celana dalamnya terlepas Dita kembali ke posisi duduk semula sambil memasukkan celana dalamnya ke dalam tas
” Hihihiii… sejuk ” bisik Dita sambil merapatkan pahanya
” Ayo kita minta tukeran tempat di depan, kita kasih pelajaran tuh guru ” ajak Putri pada Dita untuk tukeran tempat dengan temannya yang duduk tepat di depan meja guru. Sementara Ester tetap duduk di belakang
” Selamat siang anak2 ” Pak Doky guru matematika segera memulai pelajaran dengan menyuruh salah satu murid mengerjakan PR kemarin di depan
Sambil duduk bersandar di kursi, Putri memangku bukunya pura2 mencocokkan PRnya. Perlahan dia sibakkan ujung jilbabnya ke pundak sehingga tidak menutupi bagian dadanya
” Uughh.. “  Putri pura2 menggeliat sehingga payudaranya yang montok dan tonjolan puting di balik seragam panjangnya terekspose. Lalu dia duduk dengan agak membusungkan dadanya ke depan
Ekspresi kaget nampak terlihat dari muka pak Doky. Meski pura2 melihat buku tapi mata pak Doky lekat menatap dada Putri
” Cleguks.. ” terlihat pak doky menelan ludah ketika tatapan matanya menuju ke arah bawah.
Dita duduk dengan gerakan pelan membuka dan menutupkan kedua pahanya membuat rok pendeknya tersingkap cukup tinggi. Pahanya yang putih mulus terlihat jelas oleh pak Doky. Dan ketika pahanya membuat gerakan membuka, pak Doky bisa melihat sampai ke pangkal paha Dita
” Anak2, kalian kerjakan juga soal di halaman berikutnya ” kata pak Doky
” Itu cuma alasan pak Doky agar dia bisa berlama lama melihat kita tanpa di ketahui murid-murid krn mereka konsentrasi mengerjakan soal ” tulis Dita pada selembar kertas lalu di berikan pada Putri
” Kita kerjain abiss ” tulis Putri dan di serahkan kembali pada Dita.
Putri menoleh kebelakang pura2 pinjam tip ex pada temannya. Posisi Putri yang menoleh kebelakang sementara badannya tetap menghadap kedepan membuat payudara dan putingnya tercetak ketat dari balik bajunya, Putri sengaja berlama lama
Dita semakin berani, kedua kakinya bertumpu pada pijakan meja dan pahanya terbuka agak lebar sehingga vaginanya mengintip diantara lipatan pahanya, sementara bulu-bulu halus yang menghiasi vagina atasnya terlihat samar2.
Muka pak Doky nampak serius  tatapan matanya tajam ke arah selangkangan Dita, jakunnya naik turun dan rahangnya mengatup rapat
Dita pura2 serius dengan bukunya, begitu juga Putri namun sekilas dia bisa melihat ekspresi pak Doky yang horny
Posisi duduk Dita membuat pak Doky tambah penasaran karena pahanya terbuka cukup lebar namun vaginanya tidak bisa terlihat seluruhnya karena terhimpit paha. Antara percaya atau tidak kalo muridnya bener-bener tidak memakai celana dalam
Pak Doky pura2 menjatuhkan pulpen lalu menunduk ke bawah untuk mengambilnya. Ketika pak Doky menunuduk ke bawah meja, Dita membuka lebar2 pahanya
” Jedug…!!!! Gubrak..!!!” Saking kagetnya kepala pak Doky membentur meja dan dia terjengkang ke belakang menghantam kursi
” Hahahhaahhahahha… ” serentak seluruh kelas tertawa riuh
” Diam …!! ” bentak pak Doky. Mukanya merah padam
” Apa yang kalian tertawakan, cepat selesaikan soalnya nanti saya periksa satu2!!!”  Bentakan pak Doky membuat suasana kembali sunyi.
Putri dan Dita saling melirik dan tersenyum penuh kemenangan……
(bersambung)

== SEKOLAH ==

Kumpulan BJ di Mobil

Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI










 Suruput DISINI