Rabu

Sekolah Part 18

Balas Dendam
Seusai pelajaran olah raga Ester dan Putri bergegas menuju menuju ke toilet untuk ganti baju.
” Ayo buruan Put, dah haus banget neh ” kata Ester mulai membuka kaos olahraganya
” Iyah.. aku juga haus” sahut Putri mulai berganti pakaian
” Duh, pakaian dalemku basah semua kena keringet ” kata Ester melepas BH
” Sama nih, mana aku nggak bawa ganti lagi ” cemberut Putri
” Kamu sih nggak pake BH nggak masalah Put orang ketutup jilbab juga, kalo aku bisa menonjol nih puting ” kata Ester sambil membusungkan dadanya
” Makanya punya toket jangan gede2 ” kata Putri iseng mencubit puting Ester
” Aoww.. aih Putri..! bikin horny aja ” kata Ester kaget dan kegelian
” Hihihiiii.. toket gue nih proporsional ” kata Putri sambil membusungkan dadanya bangga
” Yeee.. kan body aku bongsor makanya toketnya ikut bongsor dodool ” kata Ester mendekatkan payudaranya pada payudara Putri
” Tapi putingnya hampir sama ya ” kata Putri menempelkan puting susunya pada puting Ester
” Iya… warnanya juga sama, pink hihhihii ” kata Ester iseng menggesekkan putingnya pada puting Putri
” Ihh.. geli hhhhiii, tapi enak ” desah Putri
Sambil tersenyum Ester makin menempelkan payudaranya ke payudara Putri dan menggesek gesekkan putingnya
Putri membusungkan dadanya sambil tersenyum nakal dengan mulut sedikit terbuka
Ester gemas melihat ekspresi Putri, segera di peluknya Putri sehingga kedua pasang payudara mereka menempel ketat
Putri membalas pelukan Ester sambil menggerakkan dadanya ke kiri ke kanan, begitu juga Ester sehingga payudara mereka yang kenyal saling bergesekan. Mata mereka sama-sama terpejam menikmati sensasi nikmat dan geli pada puting masing-masing
” Uuuhh..  udah yuk, haus nih” bisik Putri
” Sini Putri sayaaang, netek sama mama ” kata Ester menekan kepala Putri pelan ke arah payudaranya
” Emmmm… ” desah Putri manja sambil mengarahkan bibirnya ke puting Ester
“ Aaacchh ..” desah Ester ketika putingnya terasa hangat oleh bibir Putri
Sambil mengulum, lidah Putri memainkan puting Ester membuat Ester secara reflek membusungkan dadanya menyambut permainan mulut dan lidah Putri
Tiba-tiba mereka di kejuntukan oleh suara gaduh di luar, ternyata murid-murid yang lain juga beramai ramai menuju toilet untuk ganti pakaian. Bahkan ada yang mencoba menarik handle pintu tempat mereka berada untuk memastikan ada apa tidak orang di dalam
” Hmm..mmuaach.. ” Putri mencium payudara Ester lalu mengangkat wajahnya
” Huh.. mengganggu aja mereka ” sungut Ester
” Ayo buruan, lalu kita minum “ kata  Putri pelan
” Tapi gimana nih BH ku basah ” kata Ester sambil memperlihatkan BH nya
” Iya yah.. BH ku kan juga basah, sekarang tambah celana dalemku juga ikut basah nih  ” kata Putri bingung
” Hihihiiiii.. apalagi celana dalam ku, sampai lengket semua ” Ester cekikikan
” Ayo berani terima tantangan gak?? kita nggak usah pake BH ama celana dalam hihihi ” bisik Putri sambil tersenyum genit
” Mm.. tapiii….. ” kata Ester sambil melihat ke arah putingnya
” Nggak pa pa, nanti kamu pegang tas ini untuk nutupi ” kata Putri sambil memasukkan BH dan celana dalamnya ke dalam tas
” Tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Ester sambil melipat celana dalamnya lalu di masukkan ke tas juga
Beberapa saat kemudian mereka sudah rapi dengan seragam masing-masing. Putri nampak cantik dengan jilbab dan seragam panjangnya, sementara Ester nampak sexy dengan seragam pendeknya
” Iihh.. geli Put hihhiii ” kata Ester merinding karena putingnya bergesekan langsung dengan seragamnya
” Hihiii.. iya nih, tapi nikmat. Ayo buruan, haus nih ” kata Putri
Lalu mereka keluar dari toilet menuju ke kantin untuk minum
” Ih put.. sumpah geli banget, jd basah punya ku” bisik Ester sambil duduk menyilangkan kedua kakinya sehingga vaginanya terhimpit di pangkal pahanya. Sementara tangannya memegang tas di depan dada menutupi putingnya yang semakin menonjol
” Hiiiii.. jd merinding ” bisik Putri sambil menyeruput jus jeruknya
Bel tanda pelajaran di mulai berbunyi, segera mereka membayar dan bergegas menuju ke kelas
” Hey.. darimana kalian berdua” sapa Dita di kelas sambil duduk di samping Ester dan Putri
” Mmm.. anu.. mm.. dari kantin kok,ya Put ” kata Ester agak gugup takut kalo Dita tahu kalo dia tidak memakai celana dalam dan BH
” Iya dari kantin ” sambung Putri agak gugup juga
” Kalian kenapa sih kok aneh gini ” kata Dita agak curiga
” Mmm.. nggak pa pa kok ” kataEster mencoba tersenyum menutupi gugupnya
“ Pasti ada yang di sembunyikan nih, ayo ngaku ” paksa Dita
” Hiihihihiii.. mau tahu ??? liat tuh pantat Ester ada cetakan celana dalemnya nggak?? ” bisik Putri
” Maksutnya?? ups.. Ester nggak pake celana dalam ?? ” bisik Dita kaget
” Yeee.. Putri juga tuh, iihh Putri ingkar janji ” sungut Ester
” Hihihihi.. nggak pa pa lah, kan temen satu genk” kata Putri membela diri
” Hehehe.. gila kalian, gimana rasanya ” bisik Dita penasaran
” Rasanya.. mmmmm.. geli2 nikmat hihihhiii, nih liat ” kata Putri sambil sedikit menyibakkan ujung  jilbabnya sehingga tonjolan puting di balik seragamnya kelihatan
” Hihiih bener-bener gila kalian, tapi aku jd pengen juga ” kata Dita
” Iya.. ayo Dit ” Ester kegirangan merasa di temani
” Iya.. sekalian aku mau balas dendam ma guru matematika brengsek yang kemarin ngeluarin aku ” sungut Putri ingat kejadian waktu dia terlambat dan tidak boleh mengikuti pelajaran
“ Oke, tutupin yah aku mau buka celana dalem ” bisik Dita lalu dia merundukkan tubuhnya. Tangannya segera masuk ke dalam rok dan menarik turun celana dalamnya dengan hati2.
Setelah celana dalamnya terlepas Dita kembali ke posisi duduk semula sambil memasukkan celana dalamnya ke dalam tas
” Hihihiii… sejuk ” bisik Dita sambil merapatkan pahanya
” Ayo kita minta tukeran tempat di depan, kita kasih pelajaran tuh guru ” ajak Putri pada Dita untuk tukeran tempat dengan temannya yang duduk tepat di depan meja guru. Sementara Ester tetap duduk di belakang
” Selamat siang anak2 ” Pak Doky guru matematika segera memulai pelajaran dengan menyuruh salah satu murid mengerjakan PR kemarin di depan
Sambil duduk bersandar di kursi, Putri memangku bukunya pura2 mencocokkan PRnya. Perlahan dia sibakkan ujung jilbabnya ke pundak sehingga tidak menutupi bagian dadanya
” Uughh.. “  Putri pura2 menggeliat sehingga payudaranya yang montok dan tonjolan puting di balik seragam panjangnya terekspose. Lalu dia duduk dengan agak membusungkan dadanya ke depan
Ekspresi kaget nampak terlihat dari muka pak Doky. Meski pura2 melihat buku tapi mata pak Doky lekat menatap dada Putri
” Cleguks.. ” terlihat pak doky menelan ludah ketika tatapan matanya menuju ke arah bawah.
Dita duduk dengan gerakan pelan membuka dan menutupkan kedua pahanya membuat rok pendeknya tersingkap cukup tinggi. Pahanya yang putih mulus terlihat jelas oleh pak Doky. Dan ketika pahanya membuat gerakan membuka, pak Doky bisa melihat sampai ke pangkal paha Dita
” Anak2, kalian kerjakan juga soal di halaman berikutnya ” kata pak Doky
” Itu cuma alasan pak Doky agar dia bisa berlama lama melihat kita tanpa di ketahui murid-murid krn mereka konsentrasi mengerjakan soal ” tulis Dita pada selembar kertas lalu di berikan pada Putri
” Kita kerjain abiss ” tulis Putri dan di serahkan kembali pada Dita.
Putri menoleh kebelakang pura2 pinjam tip ex pada temannya. Posisi Putri yang menoleh kebelakang sementara badannya tetap menghadap kedepan membuat payudara dan putingnya tercetak ketat dari balik bajunya, Putri sengaja berlama lama
Dita semakin berani, kedua kakinya bertumpu pada pijakan meja dan pahanya terbuka agak lebar sehingga vaginanya mengintip diantara lipatan pahanya, sementara bulu-bulu halus yang menghiasi vagina atasnya terlihat samar2.
Muka pak Doky nampak serius  tatapan matanya tajam ke arah selangkangan Dita, jakunnya naik turun dan rahangnya mengatup rapat
Dita pura2 serius dengan bukunya, begitu juga Putri namun sekilas dia bisa melihat ekspresi pak Doky yang horny
Posisi duduk Dita membuat pak Doky tambah penasaran karena pahanya terbuka cukup lebar namun vaginanya tidak bisa terlihat seluruhnya karena terhimpit paha. Antara percaya atau tidak kalo muridnya bener-bener tidak memakai celana dalam
Pak Doky pura2 menjatuhkan pulpen lalu menunduk ke bawah untuk mengambilnya. Ketika pak Doky menunuduk ke bawah meja, Dita membuka lebar2 pahanya
” Jedug…!!!! Gubrak..!!!” Saking kagetnya kepala pak Doky membentur meja dan dia terjengkang ke belakang menghantam kursi
” Hahahhaahhahahha… ” serentak seluruh kelas tertawa riuh
” Diam …!! ” bentak pak Doky. Mukanya merah padam
” Apa yang kalian tertawakan, cepat selesaikan soalnya nanti saya periksa satu2!!!”  Bentakan pak Doky membuat suasana kembali sunyi.
Putri dan Dita saling melirik dan tersenyum penuh kemenangan……
(bersambung)

== SEKOLAH ==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar