Tanpa BH dan CD
Putri sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Pakaiannya sudah rapi lengkap dengan jilbabnya. Ketika dia mau keluar kamar tiba-tiba ada SMS masuk ke HPnya
” Seperti kemarin lagi yuk Put ” bunyi SMS yang ternyata dari Dita
” Maksutnya?? ” balas Putri agak bingung
Setelah ditunggu beberapa saat, ada balasan dari Dita
” Iya spt kemarin, kita nggak usah pake CD. Berani gak??” SMS dari Dita
Putri tersenyum membaca SMS Dita membayangkan kejadian kemarin waktu menggoda pak Doky
” Itu mah enteng, kalo nggak pake BH kamu berani nggak?? ” balas Putri balik menantang. Putri merasa di atas angin karena meski nggak pake BH baginya nggak masalah karena tertutup jilbab
” Oke.. siapa takut ” Putri agak kaget membaca balesan dari Dita
” Nekat juga nih anak” pikir Putri
” Oke .. sampai jumpa di sekolah ya ” balas Putri
Putri membuka lagi jilbab dan bajunya lalu membuka BHnya dan di masukkan ke dalam tas. Tangannya lalu menaikkan rok panjangnya dan menarik lepas celana dalam putihnya juga dimasukkan ke tas
Putri merapikan kembali pakaiannya di depan cermin.
” Iiihhhh… ” Putri merinding kegelian ketika putingnya bergesekan langsung dengan bajunya
Di depan cermin Putri membusungkan dadanya lalu menyibakkan ujung jilbabnya ke samping, nampak putingnya samar2 menonjol di balik baju. Iseng dia elus putingnya dengan jari
” Hihihihi… ” dia tersenyum kegelian lalu merapikan lagi jilbabnya dan segera berangkat ke sekolah
Sesampai di sekolah Putri langsung mencari Dita, dan mereka bertemu di samping kantin
” Hihihiihiiiii… ” Mereka langsung cekikikan begitu bertemu
” Hayo pasti kamu nggak berani ya ” ledek Dita
” Huuu.. liat nih ” kata Putri sambil menyibakkan jilbabnya ke samping. Nampaklah samar2 tonjolan puting Putri yang dari tadi menegang karena bergesekan dengan bajunya
” Kamu mana, coba liat ” kata Putri balik bertanya
” Nih.. ” kata Dita menurunkan tangannya yang dari tadi memegang tas di depan dadanya
” Yeeee.. mana gak keliatan ” kata Putri penasaran
” Mm.. aku pake lapisan tank top ” kata Dita
” Yah.. kamu curang ” sungut Putri
” Ya enggak lah, kan SMSmu bilang nggak pake BH, ini aku nggak pake ” kata Dita membela diri sambil tersenyum
” Oke deh.. alasan di terima, trus celana dalamnya gimana” tanya Putri
” Kalo ini paten Put, nih liat ” kata Dita sambil mepet ke tembok biar nggak keliatan orang. Lalu dia mengangkat ujung roknya lalu di turunkan lagi. Meski sekilas namun sudah cukup membuktikan kalo Dita tidak memakai celana dalam karena terlihat bulu-bulu tipisnya yang hitam dan vaginanya yang montok terhimpit pahanya
” Hihiihihiih… ” Putri tersenyum geli
” Coba liat kamu Put ” kata Dita
Belum sempat Putri memperlihatkan, bel tanda pelajaran dimulai berbunyi
” Ntar aja di kelas ayo kita masuk, kamu duduk sebelahku aja ” ajak Putri, lalu mereka bergegas masuk kelas
Pelajaran bahasa Indonesia berlangsung dengan menyalin halaman 10 – 15, sementara pak Tono guru bahasa indonesia yang kalem memeriksa hasil test kemarin.
” Ayo.. mana liat Put, jangan2 kamu boongin aku ” bisik Dita penasaran
” Apaan Dita ?? ” kata Putri pura2 lupa sambil terus mencatat
” Ih.. ” Dita menyenggol payudara Putri
” Hihihiihiii… ” Putri menahan cekikikannya
Putri pelan-pelan menarik rok panjangnya sampai lutut, lalu di raihnya tangan kiri Dita dan di bimbing menyusuri pahanya sampai ke pangkal paha.
” Uhh.. ” pekik Putri pelan ketika jari Dita menyentuh vaginanya
” Percaya kan?? ” bisik Putri.
Putri membiarkan tangan Dita tetap di dalam roknya, sementara dia melanjuntukan mencatat
Dita dengan iseng mengelus vagina Putri, membelai rambut kemaluannya yang halus
Aktivitas mereka tidak di sadari murid lain karena posisi duduk mereka di pojok belakang dan Putri di samping tembok
Putri berhenti mencatat sejenak dan memejamkan mata ketika tangan Dita mengelus kelentitnya. Dia merasakan vaginanya mulai basah
” Auww.. ” Putri tersentak ketika Dita mencubit kelentitnya, refelk dia memundurkan pantatnya sehingga tangan Dita terlepas
” Hihihiihi ” tawa Dita lirih mengeluarkan tangannya dari rok Putri lalu melanjuntukan mencatat.
Pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung membosankan, sehingga begitu bel tanda istirahat berbunyi murid-murid langsung berhamburan
Di kantin Putri, Dita dan Ester ngobrol sambil menikmati minuman
” Hmm.. rasanya gimana gitu ya Put di tengah2 keramaian gini nggak pake daleman hihiih ” bisik Dita
” Iya … aku merasa paling seksi hihihii.. ” Putri tersenyum nakal
” Eh.. kalian bicara paan sih ” tanya Ester penasaran
” Liat nih, tapi jgn bilang siapa-apa ” Putri merundukkan tubuhnya sehingga sejajar dengan meja lalu tangannya terlihat melakukan sesuatu dibalik jilbab putihnya
Masih dlm posisi merunduk sejajar dengan meja Putri menyibakkan jilbabnya kesamping
” Hah.. ” betapa kagetnya Ester ketika jilbab Putri tersibak, nampak payudaranya menggantung bebas tanpa BH. Ternyata Putri tadi membuka 2 kancing teratasnya
” Hihiii .. ” Putri cekikikan lalu merapikan jilbabnya tanpa mengancingkan bajunya. Meski tidak dikancingkan, namun jilbabnya menutup rapat dadanya
” Sini Put aku foto ” bisik Dita dengan ide nakalnya
Lalu Putri merundukkan badannya lagi dan menyibakkan jilbabnya.
” Cekrek ” Dita mengambil foto dengan kamera HPnya.
” Mana liat ” kata Putri setelah merapikan kancing baju dan jilbabnya
” Ihh.. seksi abis Put ” kata Dita
” Iyah.. bagus banget ” Ester menimpali
“ Hey… lagi pada ngapain kalian, asyik banget keliatannya “Tiba-tiba datang Thomas lalu duduk di depan mereka
” Eh.. dari mana sayang ” kata Dita
” Dari perpustakaan ngembaliin buku sayang” kata Thomas sambil memesan minuman
Putri dan Ester terdiam agak canggung karena masing-masing ada affair dengan Thomas tanpa ada yang tahu satu dengan yang lainnya
” Eh.. ada Putri ma Ester ” sapa Thomas mencairkan suasana
” Ehmmm.. kalo dah ketemu serasa kantin milik berdua yee ” canda Putri diiringi tawa mereka bersama
” Iih.. apaan sih Put, biasa aja kaleee ” kata Dita
” Aku ke toilet dulu ah.. kebelet ” kata Ester lalu buru-buru menuju toilet
” Aku ambilin kue ya Tom ” kata Dita lalu beranjak pergi untuk mengambil kue
Kini tinggal Thomas dan Putri
” UUuuuuhh..hhhooaamm ” Putri menggeliat mengangkat kedua tangan dan membusungkan dadanya sambil pura2 menguap.
” uhuks… ” Thomas yang sedang meneguk minumannya terbatuk melihat payudara Putri membusung kencang dan puting tercetak jelas karena bajunya tertarik ke atas dan ujung jilbab tersibak kesamping
” Gila kamu Put, kamu nggak pake BH yah ” kata Thomas kaget sambil matanya melirik ke arah Dita yang masih asyik memilih kue
Putri hanya tersenyum sambil menatap nakal
” Upss.. aduh ambilin pulpenku dong Tom ” Putri menjatuhkan pulpennya ke bawah meja
” Hmmm iya tuan Putri ” Thomas merundukkan kepalanya ke bawah meja untuk mengambil pulpen
” Clegukss.. cleguks ” Nafas Thomas serasa terhenti ketika kepalanya di bawah meja dia melihat pemandangan yang membuat birahinya terbakar
Putri sengaja mengangkat rok panjangnya sampai atas lutut dan membuka pahanya lebar2 sehingga Thomas dapat melihat dengan jelas vaginanya dan bulu kemaluannya yang hitam lembut tertata rapi
Putri melakukan itu sambil melihat ke arah Dita yang sedang asyik memilih kue sambil ngobrol dengan ibu kantin
Thomas buru-buru kembali duduk takut kalo Dita datang, nafasnya terengah. Dia tidak bisa berkata apa-apa, hanya matanya yang memandang Putri dengan penuh nafsu
” Nah ini dia kuenya datang, enak lho Put coba deh ” kata Dita sambil duduk di samping Thomas
” Hmm.. iya nih gurih ” kata Putri mencicipi kue
” Ehh.. ii..iya enak..enak banget ” kata Thomas agak gugup sambil mulai makan kue
Tanpa sepengetahuan Dita, di bawah meja kaki Putri dan kaki Thomas saling menempel dan saling menggesek
Dita tidak tahu karena posisi duduk mereka mepet ke meja dan sambil ngobrol seperti tidak ada apa-apa
” Uhukss.. uhukss.. ” Thomas tersedak sampai batuk ketika kaki Putri merayap ke pahanya dan menyentuk penisnya yang mengeras di balik celananya
” Duuh.. makannya pelan-pelan dong sayaaang, ini minum dulu ” kata Dita sambil memberi minuman pd Thomas
” Ester ke toilet lama amat, aku ke toilet dulu ah kebelet ” kata Putri beranjak dari situ sambil melirik Thomas dan tersenyum penuh arti
Kini tinggal Thomas dan Dita di meja paling pojok tersebut, sementara kantin masih agak ramai
” Aku kangen kamu sayang ” bisik Thomas mengelus paha Dita di bawah meja sambil sesekali melihat sekekliling
” Yee.. kangen apa nafsu ” Kata Dita sambil mencubit pinggang Thomas
” Kangen dan nafsu itu bedanya tipis, setipis celana dalam kamu sayang hehehe ” bisik Thomas bercanda sambil tetap mengelus paha Dita semakin ke atas membuat nafsu Dita terpancing
” Mmm.. kalo gitu nggak ada bedanya dong, orang aku nggak pake celana dalam ” bisik Dita sambil tersenyum nakal
” Cleguks.. yang bener?? ” Thomas tertegun tidak percaya sambil menelan ludah
“ Cek aja sendiri ” bisik Dita sambil melebarkan pahanya
Tangan Thomas merayap sampai ke pangkal paha Dita, dan betapa kagetnya dia ketika telapak tangannya langsung menyentuh bulu-bulu halus di atas kemaluan Dita
Bunyi bel tanda pelajaran dimulai membuyarkan mereka, buru-buru Dita merapikan roknya dan berdiri
” Ayo sayang.. kita lanjut kapan2 ” ajak Dita
” Tapi.. mm.. ” Thomas masih duduk bengong, birahinya yang sudah membuncah membuat dia seperti orang bloon
” Udaah.. besok kan hari minggu, kita lanjutin di rumah yah ” Dita mengulurkan tangan agar Thomas berdiri
” Mmm.. bentar sayang aku ke toilet dulu ” kata Thomas
” Lha.. ntar kamu telat masuk ” kata Dita
” Nggak pa pa, pelajaran kesenian gurunya santai kok ” kata Thomas
” Ya udah, aku duluan ya sayang salam buat si nakal itu hihi” kata Dita sambil melirik ke arah penis Thomas
Birahi Thomas sudah di ubun-ubun setelah di goda Putri sedemikian rupa, Ditambah ulah Dita yang tidak kalah nakal membuatnya butuh pelampiasan sesegera mungkin, statusnya siaga I. Buru-buru Thomas beranjak menuju ke toilet untuk melampiaskan gejolaknya dengan bersolo karir………
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Rabu
Sekolah Part 18
Balas Dendam
Seusai pelajaran olah raga Ester dan Putri bergegas menuju menuju ke toilet untuk ganti baju.
” Ayo buruan Put, dah haus banget neh ” kata Ester mulai membuka kaos olahraganya
” Iyah.. aku juga haus” sahut Putri mulai berganti pakaian
” Duh, pakaian dalemku basah semua kena keringet ” kata Ester melepas BH
” Sama nih, mana aku nggak bawa ganti lagi ” cemberut Putri
” Kamu sih nggak pake BH nggak masalah Put orang ketutup jilbab juga, kalo aku bisa menonjol nih puting ” kata Ester sambil membusungkan dadanya
” Makanya punya toket jangan gede2 ” kata Putri iseng mencubit puting Ester
” Aoww.. aih Putri..! bikin horny aja ” kata Ester kaget dan kegelian
” Hihihiiii.. toket gue nih proporsional ” kata Putri sambil membusungkan dadanya bangga
” Yeee.. kan body aku bongsor makanya toketnya ikut bongsor dodool ” kata Ester mendekatkan payudaranya pada payudara Putri
” Tapi putingnya hampir sama ya ” kata Putri menempelkan puting susunya pada puting Ester
” Iya… warnanya juga sama, pink hihhihii ” kata Ester iseng menggesekkan putingnya pada puting Putri
” Ihh.. geli hhhhiii, tapi enak ” desah Putri
Sambil tersenyum Ester makin menempelkan payudaranya ke payudara Putri dan menggesek gesekkan putingnya
Putri membusungkan dadanya sambil tersenyum nakal dengan mulut sedikit terbuka
Ester gemas melihat ekspresi Putri, segera di peluknya Putri sehingga kedua pasang payudara mereka menempel ketat
Putri membalas pelukan Ester sambil menggerakkan dadanya ke kiri ke kanan, begitu juga Ester sehingga payudara mereka yang kenyal saling bergesekan. Mata mereka sama-sama terpejam menikmati sensasi nikmat dan geli pada puting masing-masing
” Uuuhh.. udah yuk, haus nih” bisik Putri
” Sini Putri sayaaang, netek sama mama ” kata Ester menekan kepala Putri pelan ke arah payudaranya
” Emmmm… ” desah Putri manja sambil mengarahkan bibirnya ke puting Ester
“ Aaacchh ..” desah Ester ketika putingnya terasa hangat oleh bibir Putri
Sambil mengulum, lidah Putri memainkan puting Ester membuat Ester secara reflek membusungkan dadanya menyambut permainan mulut dan lidah Putri
Tiba-tiba mereka di kejuntukan oleh suara gaduh di luar, ternyata murid-murid yang lain juga beramai ramai menuju toilet untuk ganti pakaian. Bahkan ada yang mencoba menarik handle pintu tempat mereka berada untuk memastikan ada apa tidak orang di dalam
” Hmm..mmuaach.. ” Putri mencium payudara Ester lalu mengangkat wajahnya
” Huh.. mengganggu aja mereka ” sungut Ester
” Ayo buruan, lalu kita minum “ kata Putri pelan
” Tapi gimana nih BH ku basah ” kata Ester sambil memperlihatkan BH nya
” Iya yah.. BH ku kan juga basah, sekarang tambah celana dalemku juga ikut basah nih ” kata Putri bingung
” Hihihiiiii.. apalagi celana dalam ku, sampai lengket semua ” Ester cekikikan
” Ayo berani terima tantangan gak?? kita nggak usah pake BH ama celana dalam hihihi ” bisik Putri sambil tersenyum genit
” Mm.. tapiii….. ” kata Ester sambil melihat ke arah putingnya
” Nggak pa pa, nanti kamu pegang tas ini untuk nutupi ” kata Putri sambil memasukkan BH dan celana dalamnya ke dalam tas
” Tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Ester sambil melipat celana dalamnya lalu di masukkan ke tas juga
Beberapa saat kemudian mereka sudah rapi dengan seragam masing-masing. Putri nampak cantik dengan jilbab dan seragam panjangnya, sementara Ester nampak sexy dengan seragam pendeknya
” Iihh.. geli Put hihhiii ” kata Ester merinding karena putingnya bergesekan langsung dengan seragamnya
” Hihiii.. iya nih, tapi nikmat. Ayo buruan, haus nih ” kata Putri
Lalu mereka keluar dari toilet menuju ke kantin untuk minum
” Ih put.. sumpah geli banget, jd basah punya ku” bisik Ester sambil duduk menyilangkan kedua kakinya sehingga vaginanya terhimpit di pangkal pahanya. Sementara tangannya memegang tas di depan dada menutupi putingnya yang semakin menonjol
” Hiiiii.. jd merinding ” bisik Putri sambil menyeruput jus jeruknya
Bel tanda pelajaran di mulai berbunyi, segera mereka membayar dan bergegas menuju ke kelas
” Hey.. darimana kalian berdua” sapa Dita di kelas sambil duduk di samping Ester dan Putri
” Mmm.. anu.. mm.. dari kantin kok,ya Put ” kata Ester agak gugup takut kalo Dita tahu kalo dia tidak memakai celana dalam dan BH
” Iya dari kantin ” sambung Putri agak gugup juga
” Kalian kenapa sih kok aneh gini ” kata Dita agak curiga
” Mmm.. nggak pa pa kok ” kataEster mencoba tersenyum menutupi gugupnya
“ Pasti ada yang di sembunyikan nih, ayo ngaku ” paksa Dita
” Hiihihihiii.. mau tahu ??? liat tuh pantat Ester ada cetakan celana dalemnya nggak?? ” bisik Putri
” Maksutnya?? ups.. Ester nggak pake celana dalam ?? ” bisik Dita kaget
” Yeee.. Putri juga tuh, iihh Putri ingkar janji ” sungut Ester
” Hihihihi.. nggak pa pa lah, kan temen satu genk” kata Putri membela diri
” Hehehe.. gila kalian, gimana rasanya ” bisik Dita penasaran
” Rasanya.. mmmmm.. geli2 nikmat hihihhiii, nih liat ” kata Putri sambil sedikit menyibakkan ujung jilbabnya sehingga tonjolan puting di balik seragamnya kelihatan
” Hihiih bener-bener gila kalian, tapi aku jd pengen juga ” kata Dita
” Iya.. ayo Dit ” Ester kegirangan merasa di temani
” Iya.. sekalian aku mau balas dendam ma guru matematika brengsek yang kemarin ngeluarin aku ” sungut Putri ingat kejadian waktu dia terlambat dan tidak boleh mengikuti pelajaran
“ Oke, tutupin yah aku mau buka celana dalem ” bisik Dita lalu dia merundukkan tubuhnya. Tangannya segera masuk ke dalam rok dan menarik turun celana dalamnya dengan hati2.
Setelah celana dalamnya terlepas Dita kembali ke posisi duduk semula sambil memasukkan celana dalamnya ke dalam tas
” Hihihiii… sejuk ” bisik Dita sambil merapatkan pahanya
” Ayo kita minta tukeran tempat di depan, kita kasih pelajaran tuh guru ” ajak Putri pada Dita untuk tukeran tempat dengan temannya yang duduk tepat di depan meja guru. Sementara Ester tetap duduk di belakang
” Selamat siang anak2 ” Pak Doky guru matematika segera memulai pelajaran dengan menyuruh salah satu murid mengerjakan PR kemarin di depan
Sambil duduk bersandar di kursi, Putri memangku bukunya pura2 mencocokkan PRnya. Perlahan dia sibakkan ujung jilbabnya ke pundak sehingga tidak menutupi bagian dadanya
” Uughh.. “ Putri pura2 menggeliat sehingga payudaranya yang montok dan tonjolan puting di balik seragam panjangnya terekspose. Lalu dia duduk dengan agak membusungkan dadanya ke depan
Ekspresi kaget nampak terlihat dari muka pak Doky. Meski pura2 melihat buku tapi mata pak Doky lekat menatap dada Putri
” Cleguks.. ” terlihat pak doky menelan ludah ketika tatapan matanya menuju ke arah bawah.
Dita duduk dengan gerakan pelan membuka dan menutupkan kedua pahanya membuat rok pendeknya tersingkap cukup tinggi. Pahanya yang putih mulus terlihat jelas oleh pak Doky. Dan ketika pahanya membuat gerakan membuka, pak Doky bisa melihat sampai ke pangkal paha Dita
” Anak2, kalian kerjakan juga soal di halaman berikutnya ” kata pak Doky
” Itu cuma alasan pak Doky agar dia bisa berlama lama melihat kita tanpa di ketahui murid-murid krn mereka konsentrasi mengerjakan soal ” tulis Dita pada selembar kertas lalu di berikan pada Putri
” Kita kerjain abiss ” tulis Putri dan di serahkan kembali pada Dita.
Putri menoleh kebelakang pura2 pinjam tip ex pada temannya. Posisi Putri yang menoleh kebelakang sementara badannya tetap menghadap kedepan membuat payudara dan putingnya tercetak ketat dari balik bajunya, Putri sengaja berlama lama
Dita semakin berani, kedua kakinya bertumpu pada pijakan meja dan pahanya terbuka agak lebar sehingga vaginanya mengintip diantara lipatan pahanya, sementara bulu-bulu halus yang menghiasi vagina atasnya terlihat samar2.
Muka pak Doky nampak serius tatapan matanya tajam ke arah selangkangan Dita, jakunnya naik turun dan rahangnya mengatup rapat
Dita pura2 serius dengan bukunya, begitu juga Putri namun sekilas dia bisa melihat ekspresi pak Doky yang horny
Posisi duduk Dita membuat pak Doky tambah penasaran karena pahanya terbuka cukup lebar namun vaginanya tidak bisa terlihat seluruhnya karena terhimpit paha. Antara percaya atau tidak kalo muridnya bener-bener tidak memakai celana dalam
Pak Doky pura2 menjatuhkan pulpen lalu menunduk ke bawah untuk mengambilnya. Ketika pak Doky menunuduk ke bawah meja, Dita membuka lebar2 pahanya
” Jedug…!!!! Gubrak..!!!” Saking kagetnya kepala pak Doky membentur meja dan dia terjengkang ke belakang menghantam kursi
” Hahahhaahhahahha… ” serentak seluruh kelas tertawa riuh
” Diam …!! ” bentak pak Doky. Mukanya merah padam
” Apa yang kalian tertawakan, cepat selesaikan soalnya nanti saya periksa satu2!!!” Bentakan pak Doky membuat suasana kembali sunyi.
Putri dan Dita saling melirik dan tersenyum penuh kemenangan……
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Seusai pelajaran olah raga Ester dan Putri bergegas menuju menuju ke toilet untuk ganti baju.
” Ayo buruan Put, dah haus banget neh ” kata Ester mulai membuka kaos olahraganya
” Iyah.. aku juga haus” sahut Putri mulai berganti pakaian
” Duh, pakaian dalemku basah semua kena keringet ” kata Ester melepas BH
” Sama nih, mana aku nggak bawa ganti lagi ” cemberut Putri
” Kamu sih nggak pake BH nggak masalah Put orang ketutup jilbab juga, kalo aku bisa menonjol nih puting ” kata Ester sambil membusungkan dadanya
” Makanya punya toket jangan gede2 ” kata Putri iseng mencubit puting Ester
” Aoww.. aih Putri..! bikin horny aja ” kata Ester kaget dan kegelian
” Hihihiiii.. toket gue nih proporsional ” kata Putri sambil membusungkan dadanya bangga
” Yeee.. kan body aku bongsor makanya toketnya ikut bongsor dodool ” kata Ester mendekatkan payudaranya pada payudara Putri
” Tapi putingnya hampir sama ya ” kata Putri menempelkan puting susunya pada puting Ester
” Iya… warnanya juga sama, pink hihhihii ” kata Ester iseng menggesekkan putingnya pada puting Putri
” Ihh.. geli hhhhiii, tapi enak ” desah Putri
Sambil tersenyum Ester makin menempelkan payudaranya ke payudara Putri dan menggesek gesekkan putingnya
Putri membusungkan dadanya sambil tersenyum nakal dengan mulut sedikit terbuka
Ester gemas melihat ekspresi Putri, segera di peluknya Putri sehingga kedua pasang payudara mereka menempel ketat
Putri membalas pelukan Ester sambil menggerakkan dadanya ke kiri ke kanan, begitu juga Ester sehingga payudara mereka yang kenyal saling bergesekan. Mata mereka sama-sama terpejam menikmati sensasi nikmat dan geli pada puting masing-masing
” Uuuhh.. udah yuk, haus nih” bisik Putri
” Sini Putri sayaaang, netek sama mama ” kata Ester menekan kepala Putri pelan ke arah payudaranya
” Emmmm… ” desah Putri manja sambil mengarahkan bibirnya ke puting Ester
“ Aaacchh ..” desah Ester ketika putingnya terasa hangat oleh bibir Putri
Sambil mengulum, lidah Putri memainkan puting Ester membuat Ester secara reflek membusungkan dadanya menyambut permainan mulut dan lidah Putri
Tiba-tiba mereka di kejuntukan oleh suara gaduh di luar, ternyata murid-murid yang lain juga beramai ramai menuju toilet untuk ganti pakaian. Bahkan ada yang mencoba menarik handle pintu tempat mereka berada untuk memastikan ada apa tidak orang di dalam
” Hmm..mmuaach.. ” Putri mencium payudara Ester lalu mengangkat wajahnya
” Huh.. mengganggu aja mereka ” sungut Ester
” Ayo buruan, lalu kita minum “ kata Putri pelan
” Tapi gimana nih BH ku basah ” kata Ester sambil memperlihatkan BH nya
” Iya yah.. BH ku kan juga basah, sekarang tambah celana dalemku juga ikut basah nih ” kata Putri bingung
” Hihihiiiii.. apalagi celana dalam ku, sampai lengket semua ” Ester cekikikan
” Ayo berani terima tantangan gak?? kita nggak usah pake BH ama celana dalam hihihi ” bisik Putri sambil tersenyum genit
” Mm.. tapiii….. ” kata Ester sambil melihat ke arah putingnya
” Nggak pa pa, nanti kamu pegang tas ini untuk nutupi ” kata Putri sambil memasukkan BH dan celana dalamnya ke dalam tas
” Tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Ester sambil melipat celana dalamnya lalu di masukkan ke tas juga
Beberapa saat kemudian mereka sudah rapi dengan seragam masing-masing. Putri nampak cantik dengan jilbab dan seragam panjangnya, sementara Ester nampak sexy dengan seragam pendeknya
” Iihh.. geli Put hihhiii ” kata Ester merinding karena putingnya bergesekan langsung dengan seragamnya
” Hihiii.. iya nih, tapi nikmat. Ayo buruan, haus nih ” kata Putri
Lalu mereka keluar dari toilet menuju ke kantin untuk minum
” Ih put.. sumpah geli banget, jd basah punya ku” bisik Ester sambil duduk menyilangkan kedua kakinya sehingga vaginanya terhimpit di pangkal pahanya. Sementara tangannya memegang tas di depan dada menutupi putingnya yang semakin menonjol
” Hiiiii.. jd merinding ” bisik Putri sambil menyeruput jus jeruknya
Bel tanda pelajaran di mulai berbunyi, segera mereka membayar dan bergegas menuju ke kelas
” Hey.. darimana kalian berdua” sapa Dita di kelas sambil duduk di samping Ester dan Putri
” Mmm.. anu.. mm.. dari kantin kok,ya Put ” kata Ester agak gugup takut kalo Dita tahu kalo dia tidak memakai celana dalam dan BH
” Iya dari kantin ” sambung Putri agak gugup juga
” Kalian kenapa sih kok aneh gini ” kata Dita agak curiga
” Mmm.. nggak pa pa kok ” kataEster mencoba tersenyum menutupi gugupnya
“ Pasti ada yang di sembunyikan nih, ayo ngaku ” paksa Dita
” Hiihihihiii.. mau tahu ??? liat tuh pantat Ester ada cetakan celana dalemnya nggak?? ” bisik Putri
” Maksutnya?? ups.. Ester nggak pake celana dalam ?? ” bisik Dita kaget
” Yeee.. Putri juga tuh, iihh Putri ingkar janji ” sungut Ester
” Hihihihi.. nggak pa pa lah, kan temen satu genk” kata Putri membela diri
” Hehehe.. gila kalian, gimana rasanya ” bisik Dita penasaran
” Rasanya.. mmmmm.. geli2 nikmat hihihhiii, nih liat ” kata Putri sambil sedikit menyibakkan ujung jilbabnya sehingga tonjolan puting di balik seragamnya kelihatan
” Hihiih bener-bener gila kalian, tapi aku jd pengen juga ” kata Dita
” Iya.. ayo Dit ” Ester kegirangan merasa di temani
” Iya.. sekalian aku mau balas dendam ma guru matematika brengsek yang kemarin ngeluarin aku ” sungut Putri ingat kejadian waktu dia terlambat dan tidak boleh mengikuti pelajaran
“ Oke, tutupin yah aku mau buka celana dalem ” bisik Dita lalu dia merundukkan tubuhnya. Tangannya segera masuk ke dalam rok dan menarik turun celana dalamnya dengan hati2.
Setelah celana dalamnya terlepas Dita kembali ke posisi duduk semula sambil memasukkan celana dalamnya ke dalam tas
” Hihihiii… sejuk ” bisik Dita sambil merapatkan pahanya
” Ayo kita minta tukeran tempat di depan, kita kasih pelajaran tuh guru ” ajak Putri pada Dita untuk tukeran tempat dengan temannya yang duduk tepat di depan meja guru. Sementara Ester tetap duduk di belakang
” Selamat siang anak2 ” Pak Doky guru matematika segera memulai pelajaran dengan menyuruh salah satu murid mengerjakan PR kemarin di depan
Sambil duduk bersandar di kursi, Putri memangku bukunya pura2 mencocokkan PRnya. Perlahan dia sibakkan ujung jilbabnya ke pundak sehingga tidak menutupi bagian dadanya
” Uughh.. “ Putri pura2 menggeliat sehingga payudaranya yang montok dan tonjolan puting di balik seragam panjangnya terekspose. Lalu dia duduk dengan agak membusungkan dadanya ke depan
Ekspresi kaget nampak terlihat dari muka pak Doky. Meski pura2 melihat buku tapi mata pak Doky lekat menatap dada Putri
” Cleguks.. ” terlihat pak doky menelan ludah ketika tatapan matanya menuju ke arah bawah.
Dita duduk dengan gerakan pelan membuka dan menutupkan kedua pahanya membuat rok pendeknya tersingkap cukup tinggi. Pahanya yang putih mulus terlihat jelas oleh pak Doky. Dan ketika pahanya membuat gerakan membuka, pak Doky bisa melihat sampai ke pangkal paha Dita
” Anak2, kalian kerjakan juga soal di halaman berikutnya ” kata pak Doky
” Itu cuma alasan pak Doky agar dia bisa berlama lama melihat kita tanpa di ketahui murid-murid krn mereka konsentrasi mengerjakan soal ” tulis Dita pada selembar kertas lalu di berikan pada Putri
” Kita kerjain abiss ” tulis Putri dan di serahkan kembali pada Dita.
Putri menoleh kebelakang pura2 pinjam tip ex pada temannya. Posisi Putri yang menoleh kebelakang sementara badannya tetap menghadap kedepan membuat payudara dan putingnya tercetak ketat dari balik bajunya, Putri sengaja berlama lama
Dita semakin berani, kedua kakinya bertumpu pada pijakan meja dan pahanya terbuka agak lebar sehingga vaginanya mengintip diantara lipatan pahanya, sementara bulu-bulu halus yang menghiasi vagina atasnya terlihat samar2.
Muka pak Doky nampak serius tatapan matanya tajam ke arah selangkangan Dita, jakunnya naik turun dan rahangnya mengatup rapat
Dita pura2 serius dengan bukunya, begitu juga Putri namun sekilas dia bisa melihat ekspresi pak Doky yang horny
Posisi duduk Dita membuat pak Doky tambah penasaran karena pahanya terbuka cukup lebar namun vaginanya tidak bisa terlihat seluruhnya karena terhimpit paha. Antara percaya atau tidak kalo muridnya bener-bener tidak memakai celana dalam
Pak Doky pura2 menjatuhkan pulpen lalu menunduk ke bawah untuk mengambilnya. Ketika pak Doky menunuduk ke bawah meja, Dita membuka lebar2 pahanya
” Jedug…!!!! Gubrak..!!!” Saking kagetnya kepala pak Doky membentur meja dan dia terjengkang ke belakang menghantam kursi
” Hahahhaahhahahha… ” serentak seluruh kelas tertawa riuh
” Diam …!! ” bentak pak Doky. Mukanya merah padam
” Apa yang kalian tertawakan, cepat selesaikan soalnya nanti saya periksa satu2!!!” Bentakan pak Doky membuat suasana kembali sunyi.
Putri dan Dita saling melirik dan tersenyum penuh kemenangan……
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Senin
Sekolah Part 17
Lantai Dua Membara
Saat jam istirahat siang Thomas mengajak Dita duduk di depan laboratorium. Ruang Lab terletak di lantai ll (dua) sehingga saat tidak sedang ada praktik suasananya sepi jarang ada yang naik. Mereka bercengkerama sambil ngemil, mereka duduk berhadapan
” Pinjem HP nya dong say.. mau sms gak ada pulsa neh” kata Thomas
” Nih pake aja, pulsaku masih banyak kok ” kata Dita sambil memilih kue yang tadi di beli di kantin
Lalu Thomas sibuk menulis dan mengirim sms, sementara Dita masih asyik dengan kuenya
Setelah selesai sms Thomas iseng membuka folder foto di HP Dita
Dengan asyiknya Thomas melihat lihat foto-foto Dita dalam berbagai pose, baik yang biasa sampai yang syur membuat jakunnya naik turun
Tiba-tiba mata Thomas terbelalak ketika membuka folder dengan judul “my Friend” karena di dalamnya terdapat foto-foto sexy cenderung syur dari Dita, Ester dan Putri dalam berbagai pose
Ada juga foto Dita dan Ester begitu sexy dan mesra, ada pula si Putri ber pose saling remas dengan Ester
” Eh.. liatin apa sayang, kok ngos ngosan gitu ” tanya Dita curiga
” Liat nih.. ” kata Thomas menunjukkan foto-foto syur tersebut
” Heiii… katanya sms kok malah liatin foto sih ” kata Dita cemberut sambil merebut HPnya
” Eit… masa` liat aja nggak boleh sih ” Thomas menghindar sehingga Dita gagal merebut HPnya
” Bukannya gak boleeh, ntu rahasia.. nggak enak dong ma Ester ma Putri” kata Dita
” Yeee.. masa` ma sayang sendiri pake rahasia2 ” kata Thomas
” Iya deeh.. tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Dita yang di iringi dengan anggukan dari Thomas
” Wow.. mesra banget nih kamu ma Ester say.. jadi iri ” kata Thomas
” Emang adegannya gimana? ” kata Dita sambil ngemil
” Kamu pelukan mesra ma Ester ” kata Thomas
” Hihiiiiii… itu di kamar aku, yang ngambil si Putri ” kata Dita
” Wow.. ini kamu meremas toket Ester..!!!! ” Thomas terkejut melihat pose Ester dan Dita
” Hahahaa.. abis dia juga sering cubit toket aku ” kata Dita
Kata-kata Dita membuat birahi Thomas semakin meninggi, dan Dita tahu itu. Apalagi posisi duduk Dita yang bersila sehingga rok pendeknya agak terangkat memperlihatkan pahanya
” Wow paha kamu mulus banget kalo di foto sayang ” kata Thomas melihat foto Dita dengan pose pake celana yang sangat pendek
” Emang aslinya nggak mulus?? ” kata Dita genit sambil mengganti posisi duduknya. Kini kedua lututnya di tekuk kedepan dan kepalanya bertumpu pada lutut tersebut sehingga roknya bener-bener tersingkap sampai ke pangkal pahanya memperlihatkan pahanya yang mulus dan celana dalamnya yang putih sedikit mengintip diantara kakinya
“ Cleguks… ” Thomas menelan ludah melihat paha mulus Dita
“ Iih.. jangan dilihat ” Kata Dita dengan senyum menggoda sambil merapatkan kedua kakinya
” Yeee.. liat dikiiit ” kata Thomas memohon sambil menahan nafasnya yang ngos2an
” Nggak ah… ntar di liat orang” kata Dita menggoda dengan senyum dan tatapan genit
” Kan kita di lantai ll, kalo ada yang naik pasti kita tahu duluan sayaaang ” kata Thomas
Dita tidak berkata apa-apa hanya tersenyum sambil membuka kedua kakinya lalu dengan cepat di rapatkan lagi
Thomas semakin gemas, setelah melihat sekitar aman dia menjulurkan kakinya ke depan. Thomas memang belum sempat memakai sepatu karena tadi dari kamar mandi dia lepas sepatunya.
Menggunakan ujung kaki kanannya perlahan dia menggeser kedua kaki Dita ke kanan dan ke kiri. Tidak ada penolakan dari Dita, karena kedua kaki Dita terbuka lebih karena memang di buka sendiri bukan krn dorongan kaki Thomas
Kini kaki bawah Dita terbuka dengan lutut menyatu di buat tumpuan tangan dan dagu Dita.
Kini pangkal paha Dita yang putih mulus dengan celana dalam putih menggembung terpampang lebar di hadapan Thomas
Dengan menggunakan jari-jari kakinya, Thomas mengelus paha Dita dari atas sampai ke bawah
Dita memandang Thomas dengan tatapan sayu menikmati elusan jari kaki Thomas
” Eehh.. ” lenguh Dita tertahan ketika jempol kaki Thomas menekan celana dalamnya tepat pada bagian kelentit
Thomas duduk bersandar di tembok sambil sesekali melihat keadaan kalau-kalau ada yang naik, sedangkan jempol kakinya mengelus dan menekan vagina Dita yang terbungkus celana dalam.
Meskipun di bawah ramai murid-murid lain dengan kegiatannya masing-masing namun keadaan di atas cukup aman
Melihat keadaan aman sambil jempol kakinya terus menggosok vagina Dita, Thomas membuka resleutingnya dan mengeluarkan penisnya yang sudah tegak berdiri lalu dielus elus sendiri.
Dita mendesah sambil tersenyum manja melihat kelakuan Thomas
Thomas memberi isyarat pada Dita agar celana dalamnya di tarik kesamping, dan dengan tangan kirinya Dita menarik celana dalam putihnya ke samping sesuai isyarat Thomas
Kini Vagina Dita yang menggembung montok dan berambut tipis tidak terhalang lagi.
” Aaarrgghh.. ” erang Thomas perlahan sambil mengelus penisnya sendiri melihat vagina Dita yang basah dengan lendir bening
Perlahan jempol Thomas menggesek vagina Dita ke bawah dan keatas, terasa licin dan hangat
” Eeeehhhh… ” desah Dita terpejam sambil tetap memegangi celana dalamnya ke samping
Thomas menekan vagina dan kelentit Dita makin kuat membuat Dita agak memundurkan pantatnya sedikit, namun geli dan nikmat yang di rasakan membuat dia memajukan pantatnya lagi menyongsong jempol kaki Thomas
Gerakan Dita membuat Thomas makin bernafsu sehingga Thomas mengocok penisnya makin cepat
Tubuh Dita semakin merinding dan bergetar ketika jempol kaki Thomas menekan dan menggosok kelentitnya , dan Dita menyongsong dengan memajukan pantatnya sehingga vaginanya tertekan semakin kuat
Merasa gejolak nafsunya sudah tak tertahan lagi Dita berinisiatif menggunakan jari-jari tangan kanannya untuk mengelus kelentitnya sendiri, sedangkan jempol Thomas menggosok dan menekan lubang vaginanya. Sementara kedua payudaranya dia tempelkan rapat ke lututnya
Posisi Dita terlihat begitu sexy dengan tangan kiri menarik celana dalamnya kesamping sedang tangan kanannya mengelus kelentitnya sendiri dari bawah kedua pahanya yang putih
Melihat posisi tersebut Thomas semakin kesetanan mengocok penisnya sambil mempercepat gerakan jempolnya di vagina Dita
Dita sudah tidak kuasa menahan gejolak birahi di seluruh tubuhnya, tangan kanannya semakin cepat menggosok kelentitnya. Vaginanya berdenyut semakin cepat dan kuat
” Eeeeeeeeeehh……eeeeeeeeehhh… “ diiringi lenguhan panjang tertahan, dia memejamkan mata sambil menggeliat ke depan memajukan pantatnya dan melepas orgasme yang menggetarkan seluruh tubuhnya
Ekspresi orgasme Dita membuat darah dan birahi Thomas mendidih. Sambil menekan jempol kakinya menyongsong vagina Dita, dia mengocok penisnya dengan cepat dan kuat
“ Eeerrgghh…. Aaaaaaaaarrgghhhh… ” Thomas menggeram sambil memejamkan mata dan mendongak tinggi2 ketika spremanya menyemprot sangat banyak
” Aoww… ” pekik Dita karena sperma Thomas menyemprot sampai ke bajunya
” Hmmm..hmmm.. hehhehee.. hooss.. hooss ” mereka tertawa bersama sambil terengah engah
Berbarengan dengan dentang bel sekolah tanda masuk, mereka segera merapikan pakaian dan mengelap lendir di tubuh masing-masing lalu melangkah bersama menuju ke kelas untuk menuntut ilmu bekal hidup kelak di masa depan…………
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Saat jam istirahat siang Thomas mengajak Dita duduk di depan laboratorium. Ruang Lab terletak di lantai ll (dua) sehingga saat tidak sedang ada praktik suasananya sepi jarang ada yang naik. Mereka bercengkerama sambil ngemil, mereka duduk berhadapan
” Pinjem HP nya dong say.. mau sms gak ada pulsa neh” kata Thomas
” Nih pake aja, pulsaku masih banyak kok ” kata Dita sambil memilih kue yang tadi di beli di kantin
Lalu Thomas sibuk menulis dan mengirim sms, sementara Dita masih asyik dengan kuenya
Setelah selesai sms Thomas iseng membuka folder foto di HP Dita
Dengan asyiknya Thomas melihat lihat foto-foto Dita dalam berbagai pose, baik yang biasa sampai yang syur membuat jakunnya naik turun
Tiba-tiba mata Thomas terbelalak ketika membuka folder dengan judul “my Friend” karena di dalamnya terdapat foto-foto sexy cenderung syur dari Dita, Ester dan Putri dalam berbagai pose
Ada juga foto Dita dan Ester begitu sexy dan mesra, ada pula si Putri ber pose saling remas dengan Ester
” Eh.. liatin apa sayang, kok ngos ngosan gitu ” tanya Dita curiga
” Liat nih.. ” kata Thomas menunjukkan foto-foto syur tersebut
” Heiii… katanya sms kok malah liatin foto sih ” kata Dita cemberut sambil merebut HPnya
” Eit… masa` liat aja nggak boleh sih ” Thomas menghindar sehingga Dita gagal merebut HPnya
” Bukannya gak boleeh, ntu rahasia.. nggak enak dong ma Ester ma Putri” kata Dita
” Yeee.. masa` ma sayang sendiri pake rahasia2 ” kata Thomas
” Iya deeh.. tapi jangan bilang siapa-apa yah ” kata Dita yang di iringi dengan anggukan dari Thomas
” Wow.. mesra banget nih kamu ma Ester say.. jadi iri ” kata Thomas
” Emang adegannya gimana? ” kata Dita sambil ngemil
” Kamu pelukan mesra ma Ester ” kata Thomas
” Hihiiiiii… itu di kamar aku, yang ngambil si Putri ” kata Dita
” Wow.. ini kamu meremas toket Ester..!!!! ” Thomas terkejut melihat pose Ester dan Dita
” Hahahaa.. abis dia juga sering cubit toket aku ” kata Dita
Kata-kata Dita membuat birahi Thomas semakin meninggi, dan Dita tahu itu. Apalagi posisi duduk Dita yang bersila sehingga rok pendeknya agak terangkat memperlihatkan pahanya
” Wow paha kamu mulus banget kalo di foto sayang ” kata Thomas melihat foto Dita dengan pose pake celana yang sangat pendek
” Emang aslinya nggak mulus?? ” kata Dita genit sambil mengganti posisi duduknya. Kini kedua lututnya di tekuk kedepan dan kepalanya bertumpu pada lutut tersebut sehingga roknya bener-bener tersingkap sampai ke pangkal pahanya memperlihatkan pahanya yang mulus dan celana dalamnya yang putih sedikit mengintip diantara kakinya
“ Cleguks… ” Thomas menelan ludah melihat paha mulus Dita
“ Iih.. jangan dilihat ” Kata Dita dengan senyum menggoda sambil merapatkan kedua kakinya
” Yeee.. liat dikiiit ” kata Thomas memohon sambil menahan nafasnya yang ngos2an
” Nggak ah… ntar di liat orang” kata Dita menggoda dengan senyum dan tatapan genit
” Kan kita di lantai ll, kalo ada yang naik pasti kita tahu duluan sayaaang ” kata Thomas
Dita tidak berkata apa-apa hanya tersenyum sambil membuka kedua kakinya lalu dengan cepat di rapatkan lagi
Thomas semakin gemas, setelah melihat sekitar aman dia menjulurkan kakinya ke depan. Thomas memang belum sempat memakai sepatu karena tadi dari kamar mandi dia lepas sepatunya.
Menggunakan ujung kaki kanannya perlahan dia menggeser kedua kaki Dita ke kanan dan ke kiri. Tidak ada penolakan dari Dita, karena kedua kaki Dita terbuka lebih karena memang di buka sendiri bukan krn dorongan kaki Thomas
Kini kaki bawah Dita terbuka dengan lutut menyatu di buat tumpuan tangan dan dagu Dita.
Kini pangkal paha Dita yang putih mulus dengan celana dalam putih menggembung terpampang lebar di hadapan Thomas
Dengan menggunakan jari-jari kakinya, Thomas mengelus paha Dita dari atas sampai ke bawah
Dita memandang Thomas dengan tatapan sayu menikmati elusan jari kaki Thomas
” Eehh.. ” lenguh Dita tertahan ketika jempol kaki Thomas menekan celana dalamnya tepat pada bagian kelentit
Thomas duduk bersandar di tembok sambil sesekali melihat keadaan kalau-kalau ada yang naik, sedangkan jempol kakinya mengelus dan menekan vagina Dita yang terbungkus celana dalam.
Meskipun di bawah ramai murid-murid lain dengan kegiatannya masing-masing namun keadaan di atas cukup aman
Melihat keadaan aman sambil jempol kakinya terus menggosok vagina Dita, Thomas membuka resleutingnya dan mengeluarkan penisnya yang sudah tegak berdiri lalu dielus elus sendiri.
Dita mendesah sambil tersenyum manja melihat kelakuan Thomas
Thomas memberi isyarat pada Dita agar celana dalamnya di tarik kesamping, dan dengan tangan kirinya Dita menarik celana dalam putihnya ke samping sesuai isyarat Thomas
Kini Vagina Dita yang menggembung montok dan berambut tipis tidak terhalang lagi.
” Aaarrgghh.. ” erang Thomas perlahan sambil mengelus penisnya sendiri melihat vagina Dita yang basah dengan lendir bening
Perlahan jempol Thomas menggesek vagina Dita ke bawah dan keatas, terasa licin dan hangat
” Eeeehhhh… ” desah Dita terpejam sambil tetap memegangi celana dalamnya ke samping
Thomas menekan vagina dan kelentit Dita makin kuat membuat Dita agak memundurkan pantatnya sedikit, namun geli dan nikmat yang di rasakan membuat dia memajukan pantatnya lagi menyongsong jempol kaki Thomas
Gerakan Dita membuat Thomas makin bernafsu sehingga Thomas mengocok penisnya makin cepat
Tubuh Dita semakin merinding dan bergetar ketika jempol kaki Thomas menekan dan menggosok kelentitnya , dan Dita menyongsong dengan memajukan pantatnya sehingga vaginanya tertekan semakin kuat
Merasa gejolak nafsunya sudah tak tertahan lagi Dita berinisiatif menggunakan jari-jari tangan kanannya untuk mengelus kelentitnya sendiri, sedangkan jempol Thomas menggosok dan menekan lubang vaginanya. Sementara kedua payudaranya dia tempelkan rapat ke lututnya
Posisi Dita terlihat begitu sexy dengan tangan kiri menarik celana dalamnya kesamping sedang tangan kanannya mengelus kelentitnya sendiri dari bawah kedua pahanya yang putih
Melihat posisi tersebut Thomas semakin kesetanan mengocok penisnya sambil mempercepat gerakan jempolnya di vagina Dita
Dita sudah tidak kuasa menahan gejolak birahi di seluruh tubuhnya, tangan kanannya semakin cepat menggosok kelentitnya. Vaginanya berdenyut semakin cepat dan kuat
” Eeeeeeeeeehh……eeeeeeeeehhh… “ diiringi lenguhan panjang tertahan, dia memejamkan mata sambil menggeliat ke depan memajukan pantatnya dan melepas orgasme yang menggetarkan seluruh tubuhnya
Ekspresi orgasme Dita membuat darah dan birahi Thomas mendidih. Sambil menekan jempol kakinya menyongsong vagina Dita, dia mengocok penisnya dengan cepat dan kuat
“ Eeerrgghh…. Aaaaaaaaarrgghhhh… ” Thomas menggeram sambil memejamkan mata dan mendongak tinggi2 ketika spremanya menyemprot sangat banyak
” Aoww… ” pekik Dita karena sperma Thomas menyemprot sampai ke bajunya
” Hmmm..hmmm.. hehhehee.. hooss.. hooss ” mereka tertawa bersama sambil terengah engah
Berbarengan dengan dentang bel sekolah tanda masuk, mereka segera merapikan pakaian dan mengelap lendir di tubuh masing-masing lalu melangkah bersama menuju ke kelas untuk menuntut ilmu bekal hidup kelak di masa depan…………
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Jumat
Sekolah Part 16
Aku Masih Mencintaimu
Setelah sekian lama saling diam, akhirnya Thomas memutuskan untuk minta maaf ama Dita karena dalam hatinya paling dalam sebenarnya dia sayang banget ma Dita. Malam minggu sengaja Thomas datang ke rumah Dita tanpa telfon dulu
” Malam tante, Dita ada? ” Kata Thomas sopan ketika mama Dita membukakan pintu
” Ada, tunggu sebentar ya ” lalu mama Dita kembali masuk
Thomas menunggu sambil duduk di kursi teras rumah
” Eh.. eemm.. ee.. Tho.. mas ” Dita kaget dan gugup ketika keluar, ternyata yang datang adalah Thomas. Selama ini Dita bener-bener kangen tapi malu untuk mengatakannya
” Iya Dit.. mm.. maaf, mengganggu nggak nih ” kata Thomas
” Enggak kok mm.. kok tumben, kirain dah lupa ma Dita ” kata Dita sambil duduk di kursi samping Thomas
” Mmmm.. gini Dit.. akuuu..eemm.. aku mau minta maaf ” kata Thomas agak canggung
” Aku kemarin2 cuekin kamu, aku terlalu egois ” lanjut Thomas
Sementara Dita hanya tertunduk sambil mempermainkan jari-jarinya mendengar pengakuan Thomas
” Terus terang aku kangen banget ama Dita, tapi aku malu untuk mengatakannya.. sekali lagi maafin aku yah, aku sayang banget ma Dita ” lanjut Thomas sambil meraih tangan Dita
” Kamu jahat banget Tom.. hiks.. ” Dita semakin menunduk dan terisak
” Maafin aku sayang, ku akui aku yang salah ” bisik Thomas mengelus rambut ita
” Kamu nggak tahu aku sakit banget kamu cuekin ” Dita semakin terisak
Thomas merangkul kepala Dita ke bahunya dan membelai rambutnya agar tenang
” Maafin aku yah sayang, nggak akan aku ulangi lagi ” bisik Thomas
Beberapa saat lamanya Dita menangis di pelukan Thomas sampai akhirnya Dita bisa menguasai emosinya lagi dan berhenti menangis
Thomas masih membelai rambut Dita yang sesekali masih terisak sampai akhirnya Dita bener-bener tenang
” Maafin aku ya sayang ” bisik Thomas setelah Dita bener-bener tenang
Dita hanya mengangguk pelan, hatinya sudah lega karena sakit hati, benci dan kangen yang selama ini menyesakkan dadanya sudah tertumpah bersama tangisannya
Thomas masih mengelus rambut Dita yang semakin tenang dalam pelukannya, dan tangan yang satunya menggenggam tangan Dita
Dita memejamkan mata menikmati belaian Thomas yang beberapa hari ini dia rindukan. Hatinya begitu bahagia dan tenang dalam pelukan orang yang dia sayangi
Thomas membelai dan menciumi rambut Dita dengan penuh kasih sayang, sedangkan tangan satunya mengelus lengan Dita yang di tumbuhi bulu-bulu halus
Elusan Thomas yang lembut dan penuh kasih sayang membuat tubuh Dita merinding sehingga bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya berdiri
homas juga mengelus tengkuk Dita yang putih mulus membuat Dita semakin merinding dan melayang, matanya terpejam sambil menggigit bibir
” Kok temennya nggak di bikinkan minum Dit ” Mama Dita tiba-tiba muncul mengagetkan mereka berdua. Buru-buru mereka melepaskan pelukan
” Emmm.. eehh.. iya ma ” kata Dita kaget sambil menyeka bekas airmatanya
” Bentar ya Tom, aku bikinkan minum ” lanjut Dita
Mama Dita hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah anak gadisny, dia jd teringat masa pacarannya dulu
” Dasar si Dita, tunggu bentar ya nak Thomas ” kata mama Dita
” Iya nggak pa pa tante ” jawab Thomas sopan. Lalu mama Dita segera masuk kembali
Beberapa saat kemudia Dita keluar membawa 2 gelas minuman
” Di minum Tom, sorry tadi kelupaan ” kata Dita tersenyum sambil duduk lagi di kursi samping Thomas
” Ah.. nggak pa pa.. liat senyum Dita sudah cukup ngilangin haus ” canda Thomas
” Iihh.. apaan sih, emang Dita minuman ” Dita tersipu malu lalu kembali bersandar di bahu Thomas manja dan di sambut pelukan mesra
” Aku sayang Dita ” bisik Thomas sambil mengangkat dagu Dita
” Iya.. Dita juga ” jawab Dita lirih sambil memejamkan mata dan bibir terbuka
Sesaat kemudian mereka berciuman dengan sangat mesra dan romantis.
Perlahan mereka melepaskan ciuman, mereka tidak berani ciuman lama2 karena takut mama atau papa Dita keluar.
Dita menoleh ke dalam rumah melalui kaca nako melihat situasi dalam rumah. Nampak papa dan mamanya asyik menonton televisi.
Suasan menjadi hening karena mereka berdua terdiam, namun mata mereka saling memandang mesra penuh arti. Tatapan mereka mengisyaratkan cinta, rindu dan nafsu yang sangat besar
Sambil tetap saling menatap dengan pandangan sayu, tangan Dita membimbing tangan Thomas untuk mengelus pipi dan bibirnya.
Di bimbingnya tangan Thomas semakin turun untuk mengelus lehernya yang putih beberapa saat, lalu turun ke dadanya.
Kini tangan Dita menuntun tangan Thomas untuk mengelus payudaranya dari luar kaosnya. Tatapan mata Dita semakin sayu sambil menggigit bibir nakal.
Tanpa di bimbing tangan Dita lagi, tangan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita dengan lembut.
Dita menyambut remasan Thomas dengan membusungkan dadanya agar seluruh payudaranya dapat di elus dan di remas Thomas
Mereka menikmati adegan tersebut sambil tetap saling memandang dengan tatapan mata penuh nafsu dan sesekali Dita menoleh ke dalam ruang tamu untuk melihat situasi
Thomas semakin bernafsu meremas payudara Dita yang masih terbungkus kaos dan Bh, sementara Dita menyambutnya dengan semakin membusungkan dadanya dan menggeliat geliat
Tangan Thomas bergerilya semakin liar. Kini sasarannya adalah paha mulus Dita yang mengenakan celana pendek ketat. Dita menyambutnya dengan melebarkan kedua pahanya
Dengan lembut dan mesra Thomas mengelus paha putih Dita yang di tumbuhi bulu-bulu halus teratur.
Dita semakin melebarkan pahanya ketika elusan tangan Thomas sampai pada pangkal pahanya yang masih tertutup celana pendek
Telapak tangan Thomas mengelus tepat di belahan vagina Dita yang tercetak dari celananya yang ketat
” Aaaahh.. ” Desah Dita sambil terus menatap mata Thomas penuh nafsu, sambil sesekali melihat keadaan di ruang tamu
” Bentar sayang ” bisik Dita sambil memgang tangan Thomas
Lalu Dita berdiri dan masuk ke dalam rumah, sedangkan Thomas tidak tahu maksud Dita. sambil menunggu Dita, Thomas membetulkan letak penisnya yang sudah menegang maksimal
Beberapa saat kemudian Dita keluar lagi, namun kini dia tidak lagi memakai celana pendek tapi sudah berganti rok pendek longgar bermotif bunga. Sedangkan atasnya tetap memakai kaos, tapi samar2 terlihat tonjolan putingnya yang menandakan Dita tidak memakai BH.
Dita duduk kembali sambil tersenyum nakal, sedangkan Thomas melongo tak percaya karena Dita kelihatan begitu cantik dan sexy
” Heii.. malah bengong ” kata Dita menjentikkan jarinya
” Ck.ck.ck kamu cantik sekali sayaaang ” kata Thomas sambil geleng-geleng kepala
Belum sempat hilang kekaguman Thomas, Dita meraih tangan Thomas dan di letakkan di dadanya.
Telapak tangan Thomas dapat meraba puting payudara Dita yang semakin menonjol
Perlahan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita, dia dapat merasakan kekenyalannya karena kini hanya terhalang kaos tipis tanpa BH.
Apalagi Dita membusungkan dadanya lebih tinggi lagi
” AAaahh.. remas yang kuat sayaaang ” bisik Dita mendongakkan kepala sehingga dadanya semakin menjulang dalam genggaman Thomas
” Kamu nakal sayaang ” bisik Thomas sambil mencium telinga Dita sehingga membuat Dita merinding dan menggelinjang karena remasan Thomas juga semakin kuat
” Aacchh.. sayaaangg.. kamu awasi mama papa ya sayang ” desah Dita memejamkan mata sambil memeluk leher Thomas
” Iya.. sayang tenang aja ” bisik Thomas mulai menjilati telinga Dita. sedangkan tangannya meremas dan memutar mutar payudara kenyal Dita yang di iringi dengan geliatan Dita
Tangan Thomas menyusup kedalam kaos Dita meraih payudara yang montok . Kemulusan dan kekenyalan payudara Dita dapat di rasakan dengan sempurna tanpa pengahalang
” Eh.. mamamu keluar ” kata Thomas cepat2 menghentikan aktivitasnya dan membetulkan duduknya
Dita juga segera merapikan kaosnya, dengan cepat meraih majalah di bawah meja lalu pura2 membaca
” Dita.. nanti kalo masuk jgn lupa pintunya di kunci yah, mama sama papa mau tidur dulu ” kata mama Dita
” Iya ma, beres ” kata Dita sambil terus pura2 membaca tidak berani melihat karena takut mamanya melihat wajahnya yang memerah dan nafasnya yang terengah engah
Setelah mamanya masuk, Dita meletakkan majalahnya ke lantai lalu menarik nafas panjang
Mereka berdua kembali berpandangan penuh arti. Meski tanpa berkata kata, tapi mata mereka sama-sama mengatakan.. lanjuntukan..!!!
Dengan penuh nafsu mereka kembali saling duduk mendekat dan saling memeluk erat.
Karena sudah tidak kuatir lagi mamanya keluar, kini keduanya langsung berciuman dengan ganasnya saling melumat, saling menjilat dan saling menghisap.
Tangan Thomas tanpa menunggu waktu langsung mengangkat kaos Dita, di susul dengan terkaman mulut Thomas ke payudara Dita yang terbuka bebas tanpa pengahalang
” Aaacchh.. ” desah Dita membusungkan dadanya lalu menggeliat menyongsong mulut Thomas, tangannya menekan kepala Thomas ke arah dadanya
Lumatan dan sedotan mulut Thomas di payudara dan putingnya membuat kepala Dita terdongak, mulut terbuka mendesah dan mata terpejam rapat
Tangan Thomas mengelus paha Dita dengan leluasa sampai ke pangkal pahanya dan langsung menyentuh vagina Dita karena ternyata Dita juga tidak mengenakan celana dalam
Terdengar suara clik..clik..clik.. ketika telapak tangan Thomas naik turun menggosok vagina Dita yang sudah sangat basah
Dita membuka lebar2 pahanya dan menopangkan satu kakinya ke pegangan kursi sehingga seluruh vaginanya bisa di gosok dan di remas telapak tangan Thomas termasuk kelentitnya yang semakin menonjol
Hisapan mulut Thomas di puting payudara Dita semakin kuat, dan gosokan serta remasan tangannya di vagina Ditapun semakin liar membuat Dita menggeliat kian tak terkendali merasakan gelora birahi yang segera meledak
” Aaach.. aaacchhh..” Kepala Dita semakin mendongak, matanya terpejam rapat, geliatnya makin liar, desahannya makin panjang mengiringi orgasme yang datang bertubi tubi menggetarkan seluruh tubuhnya
Beberapa saat kemudian Thomas segera memeluk Dita dan membelai rambutnya agar Dita lebih tenang menikmati sisa-sisa orgasmenya. Nafas mereka berdua terengah engah.
Tubuh Dita dalam dekapan Thomas sesekali masih menggelinjang dan nafas tersengal menuntaskan orgasmenya
Setelah kembali tenang Dita melepaskan diri dari dekapan Thomas lalu meraih minuman dan meneguknya sampai hampir habis
” Aaahh… fiuh ” Dita mengela nafas lega sambil tersenyum
Thomas juga minum beberapa teguk lalu kakinya di selonjorkan menjuntai ke lantai sehingga tonjolan di celananya semakin menggembung
Dengan menatap Dita penuh arti dia mengelus tonjolan penisnya dari luar celananya
Dita tersenyum dan mengangguk tahu maksud Thomas
Dengan perlahan Dita mengelus tonjolan penis Thomas yang masih terbungkus celana jeans
Dengan tidak sabaran, Thomas membuka sendiri resleuting celananya lalu dengan jarinya dia susah payah mengeluarkan penisnya yang sudah ereksi maksimal melalui lubang resleuting tersebut
Dita menatap penis Thomas yang berdiri kokoh mengacung ke atas
Tangan Thomas membimbing tangan Dita untuk menggenggam dan mengelus penisnya. Dita dapat merasakan urat2 penis Thomas yang kencang namun hangat
” Aahh.. ” desah Thomas merasakan kelembutan telapak tangan Dita mengelus penisnya
Tangan Thomas membelai kepala Dita lalu dengan perlahan menundukkan ke arah penisnya
Dita mengerti maksud Thomas, dia segera menunduk dan mulutnya tepat mengarah ke kepala penis Thomas yang sudah mengkilat karena sudah siap mengeluarkan isinya
Dita mulai memasukkan penis Thomas ke dalam mulutnya, lalu menggerakkan lidahnya menyapu kepala penis Thomas
” AAaacchh.. sayaang ” desah Thomas merasakan sensasi hangat dan nikmat pada penisnya di dalam mulut Dita
Dita semakin cepat memainkan lidahnya pada kepala penis Thomas yang ada di dalam mulutnya membuat Thomas merem melek dan menggeram pelan.
” AAarrrgghh… ” Thomas menggeram tertahan sambil meremasi rambut Dita ketika dia merasakan spermanya mulai mendesak untuk keluar semakin kuat
” Auuww.. ” jerit Dita kaget ketika penis Thomas menyemprotkan sperma ke dalam mulutnya
Dengan reflek Dita menarik kepalanya sehingga penis Thomas yang masih menembakkan sperma lepas dari mulutnya. Akibatnya sperma justru menyemprot ke mukanya
” Uhh.. ” hanya itu yang keluar dari mulut Dita sambil memejamkan mata agar sperma tidak masuk matanya
” Aaahh.. ahh.. ” Thomas terengah engah menikmati orgasmenya
Setelah beberapa saat Dita membuka matanya lalu menyeka sperma di wajah dengan kaosnya
” Iiihh.. Thomas, belepotan semua kan ” bisik Dita cemberut
” Heheheh.. sorry sayang ” kata Thomas lalu meraih Dita ke dalam pelukannya
Mereka berpelukan dan berciuman beberapa saat
Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam ketika Thomas pamitan pulang…
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Setelah sekian lama saling diam, akhirnya Thomas memutuskan untuk minta maaf ama Dita karena dalam hatinya paling dalam sebenarnya dia sayang banget ma Dita. Malam minggu sengaja Thomas datang ke rumah Dita tanpa telfon dulu
” Malam tante, Dita ada? ” Kata Thomas sopan ketika mama Dita membukakan pintu
” Ada, tunggu sebentar ya ” lalu mama Dita kembali masuk
Thomas menunggu sambil duduk di kursi teras rumah
” Eh.. eemm.. ee.. Tho.. mas ” Dita kaget dan gugup ketika keluar, ternyata yang datang adalah Thomas. Selama ini Dita bener-bener kangen tapi malu untuk mengatakannya
” Iya Dit.. mm.. maaf, mengganggu nggak nih ” kata Thomas
” Enggak kok mm.. kok tumben, kirain dah lupa ma Dita ” kata Dita sambil duduk di kursi samping Thomas
” Mmmm.. gini Dit.. akuuu..eemm.. aku mau minta maaf ” kata Thomas agak canggung
” Aku kemarin2 cuekin kamu, aku terlalu egois ” lanjut Thomas
Sementara Dita hanya tertunduk sambil mempermainkan jari-jarinya mendengar pengakuan Thomas
” Terus terang aku kangen banget ama Dita, tapi aku malu untuk mengatakannya.. sekali lagi maafin aku yah, aku sayang banget ma Dita ” lanjut Thomas sambil meraih tangan Dita
” Kamu jahat banget Tom.. hiks.. ” Dita semakin menunduk dan terisak
” Maafin aku sayang, ku akui aku yang salah ” bisik Thomas mengelus rambut ita
” Kamu nggak tahu aku sakit banget kamu cuekin ” Dita semakin terisak
Thomas merangkul kepala Dita ke bahunya dan membelai rambutnya agar tenang
” Maafin aku yah sayang, nggak akan aku ulangi lagi ” bisik Thomas
Beberapa saat lamanya Dita menangis di pelukan Thomas sampai akhirnya Dita bisa menguasai emosinya lagi dan berhenti menangis
Thomas masih membelai rambut Dita yang sesekali masih terisak sampai akhirnya Dita bener-bener tenang
” Maafin aku ya sayang ” bisik Thomas setelah Dita bener-bener tenang
Dita hanya mengangguk pelan, hatinya sudah lega karena sakit hati, benci dan kangen yang selama ini menyesakkan dadanya sudah tertumpah bersama tangisannya
Thomas masih mengelus rambut Dita yang semakin tenang dalam pelukannya, dan tangan yang satunya menggenggam tangan Dita
Dita memejamkan mata menikmati belaian Thomas yang beberapa hari ini dia rindukan. Hatinya begitu bahagia dan tenang dalam pelukan orang yang dia sayangi
Thomas membelai dan menciumi rambut Dita dengan penuh kasih sayang, sedangkan tangan satunya mengelus lengan Dita yang di tumbuhi bulu-bulu halus
Elusan Thomas yang lembut dan penuh kasih sayang membuat tubuh Dita merinding sehingga bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya berdiri
homas juga mengelus tengkuk Dita yang putih mulus membuat Dita semakin merinding dan melayang, matanya terpejam sambil menggigit bibir
” Kok temennya nggak di bikinkan minum Dit ” Mama Dita tiba-tiba muncul mengagetkan mereka berdua. Buru-buru mereka melepaskan pelukan
” Emmm.. eehh.. iya ma ” kata Dita kaget sambil menyeka bekas airmatanya
” Bentar ya Tom, aku bikinkan minum ” lanjut Dita
Mama Dita hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah anak gadisny, dia jd teringat masa pacarannya dulu
” Dasar si Dita, tunggu bentar ya nak Thomas ” kata mama Dita
” Iya nggak pa pa tante ” jawab Thomas sopan. Lalu mama Dita segera masuk kembali
Beberapa saat kemudia Dita keluar membawa 2 gelas minuman
” Di minum Tom, sorry tadi kelupaan ” kata Dita tersenyum sambil duduk lagi di kursi samping Thomas
” Ah.. nggak pa pa.. liat senyum Dita sudah cukup ngilangin haus ” canda Thomas
” Iihh.. apaan sih, emang Dita minuman ” Dita tersipu malu lalu kembali bersandar di bahu Thomas manja dan di sambut pelukan mesra
” Aku sayang Dita ” bisik Thomas sambil mengangkat dagu Dita
” Iya.. Dita juga ” jawab Dita lirih sambil memejamkan mata dan bibir terbuka
Sesaat kemudian mereka berciuman dengan sangat mesra dan romantis.
Perlahan mereka melepaskan ciuman, mereka tidak berani ciuman lama2 karena takut mama atau papa Dita keluar.
Dita menoleh ke dalam rumah melalui kaca nako melihat situasi dalam rumah. Nampak papa dan mamanya asyik menonton televisi.
Suasan menjadi hening karena mereka berdua terdiam, namun mata mereka saling memandang mesra penuh arti. Tatapan mereka mengisyaratkan cinta, rindu dan nafsu yang sangat besar
Sambil tetap saling menatap dengan pandangan sayu, tangan Dita membimbing tangan Thomas untuk mengelus pipi dan bibirnya.
Di bimbingnya tangan Thomas semakin turun untuk mengelus lehernya yang putih beberapa saat, lalu turun ke dadanya.
Kini tangan Dita menuntun tangan Thomas untuk mengelus payudaranya dari luar kaosnya. Tatapan mata Dita semakin sayu sambil menggigit bibir nakal.
Tanpa di bimbing tangan Dita lagi, tangan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita dengan lembut.
Dita menyambut remasan Thomas dengan membusungkan dadanya agar seluruh payudaranya dapat di elus dan di remas Thomas
Mereka menikmati adegan tersebut sambil tetap saling memandang dengan tatapan mata penuh nafsu dan sesekali Dita menoleh ke dalam ruang tamu untuk melihat situasi
Thomas semakin bernafsu meremas payudara Dita yang masih terbungkus kaos dan Bh, sementara Dita menyambutnya dengan semakin membusungkan dadanya dan menggeliat geliat
Tangan Thomas bergerilya semakin liar. Kini sasarannya adalah paha mulus Dita yang mengenakan celana pendek ketat. Dita menyambutnya dengan melebarkan kedua pahanya
Dengan lembut dan mesra Thomas mengelus paha putih Dita yang di tumbuhi bulu-bulu halus teratur.
Dita semakin melebarkan pahanya ketika elusan tangan Thomas sampai pada pangkal pahanya yang masih tertutup celana pendek
Telapak tangan Thomas mengelus tepat di belahan vagina Dita yang tercetak dari celananya yang ketat
” Aaaahh.. ” Desah Dita sambil terus menatap mata Thomas penuh nafsu, sambil sesekali melihat keadaan di ruang tamu
” Bentar sayang ” bisik Dita sambil memgang tangan Thomas
Lalu Dita berdiri dan masuk ke dalam rumah, sedangkan Thomas tidak tahu maksud Dita. sambil menunggu Dita, Thomas membetulkan letak penisnya yang sudah menegang maksimal
Beberapa saat kemudian Dita keluar lagi, namun kini dia tidak lagi memakai celana pendek tapi sudah berganti rok pendek longgar bermotif bunga. Sedangkan atasnya tetap memakai kaos, tapi samar2 terlihat tonjolan putingnya yang menandakan Dita tidak memakai BH.
Dita duduk kembali sambil tersenyum nakal, sedangkan Thomas melongo tak percaya karena Dita kelihatan begitu cantik dan sexy
” Heii.. malah bengong ” kata Dita menjentikkan jarinya
” Ck.ck.ck kamu cantik sekali sayaaang ” kata Thomas sambil geleng-geleng kepala
Belum sempat hilang kekaguman Thomas, Dita meraih tangan Thomas dan di letakkan di dadanya.
Telapak tangan Thomas dapat meraba puting payudara Dita yang semakin menonjol
Perlahan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita, dia dapat merasakan kekenyalannya karena kini hanya terhalang kaos tipis tanpa BH.
Apalagi Dita membusungkan dadanya lebih tinggi lagi
” AAaahh.. remas yang kuat sayaaang ” bisik Dita mendongakkan kepala sehingga dadanya semakin menjulang dalam genggaman Thomas
” Kamu nakal sayaang ” bisik Thomas sambil mencium telinga Dita sehingga membuat Dita merinding dan menggelinjang karena remasan Thomas juga semakin kuat
” Aacchh.. sayaaangg.. kamu awasi mama papa ya sayang ” desah Dita memejamkan mata sambil memeluk leher Thomas
” Iya.. sayang tenang aja ” bisik Thomas mulai menjilati telinga Dita. sedangkan tangannya meremas dan memutar mutar payudara kenyal Dita yang di iringi dengan geliatan Dita
Tangan Thomas menyusup kedalam kaos Dita meraih payudara yang montok . Kemulusan dan kekenyalan payudara Dita dapat di rasakan dengan sempurna tanpa pengahalang
” Eh.. mamamu keluar ” kata Thomas cepat2 menghentikan aktivitasnya dan membetulkan duduknya
Dita juga segera merapikan kaosnya, dengan cepat meraih majalah di bawah meja lalu pura2 membaca
” Dita.. nanti kalo masuk jgn lupa pintunya di kunci yah, mama sama papa mau tidur dulu ” kata mama Dita
” Iya ma, beres ” kata Dita sambil terus pura2 membaca tidak berani melihat karena takut mamanya melihat wajahnya yang memerah dan nafasnya yang terengah engah
Setelah mamanya masuk, Dita meletakkan majalahnya ke lantai lalu menarik nafas panjang
Mereka berdua kembali berpandangan penuh arti. Meski tanpa berkata kata, tapi mata mereka sama-sama mengatakan.. lanjuntukan..!!!
Dengan penuh nafsu mereka kembali saling duduk mendekat dan saling memeluk erat.
Karena sudah tidak kuatir lagi mamanya keluar, kini keduanya langsung berciuman dengan ganasnya saling melumat, saling menjilat dan saling menghisap.
Tangan Thomas tanpa menunggu waktu langsung mengangkat kaos Dita, di susul dengan terkaman mulut Thomas ke payudara Dita yang terbuka bebas tanpa pengahalang
” Aaacchh.. ” desah Dita membusungkan dadanya lalu menggeliat menyongsong mulut Thomas, tangannya menekan kepala Thomas ke arah dadanya
Lumatan dan sedotan mulut Thomas di payudara dan putingnya membuat kepala Dita terdongak, mulut terbuka mendesah dan mata terpejam rapat
Tangan Thomas mengelus paha Dita dengan leluasa sampai ke pangkal pahanya dan langsung menyentuh vagina Dita karena ternyata Dita juga tidak mengenakan celana dalam
Terdengar suara clik..clik..clik.. ketika telapak tangan Thomas naik turun menggosok vagina Dita yang sudah sangat basah
Dita membuka lebar2 pahanya dan menopangkan satu kakinya ke pegangan kursi sehingga seluruh vaginanya bisa di gosok dan di remas telapak tangan Thomas termasuk kelentitnya yang semakin menonjol
Hisapan mulut Thomas di puting payudara Dita semakin kuat, dan gosokan serta remasan tangannya di vagina Ditapun semakin liar membuat Dita menggeliat kian tak terkendali merasakan gelora birahi yang segera meledak
” Aaach.. aaacchhh..” Kepala Dita semakin mendongak, matanya terpejam rapat, geliatnya makin liar, desahannya makin panjang mengiringi orgasme yang datang bertubi tubi menggetarkan seluruh tubuhnya
Beberapa saat kemudian Thomas segera memeluk Dita dan membelai rambutnya agar Dita lebih tenang menikmati sisa-sisa orgasmenya. Nafas mereka berdua terengah engah.
Tubuh Dita dalam dekapan Thomas sesekali masih menggelinjang dan nafas tersengal menuntaskan orgasmenya
Setelah kembali tenang Dita melepaskan diri dari dekapan Thomas lalu meraih minuman dan meneguknya sampai hampir habis
” Aaahh… fiuh ” Dita mengela nafas lega sambil tersenyum
Thomas juga minum beberapa teguk lalu kakinya di selonjorkan menjuntai ke lantai sehingga tonjolan di celananya semakin menggembung
Dengan menatap Dita penuh arti dia mengelus tonjolan penisnya dari luar celananya
Dita tersenyum dan mengangguk tahu maksud Thomas
Dengan perlahan Dita mengelus tonjolan penis Thomas yang masih terbungkus celana jeans
Dengan tidak sabaran, Thomas membuka sendiri resleuting celananya lalu dengan jarinya dia susah payah mengeluarkan penisnya yang sudah ereksi maksimal melalui lubang resleuting tersebut
Dita menatap penis Thomas yang berdiri kokoh mengacung ke atas
Tangan Thomas membimbing tangan Dita untuk menggenggam dan mengelus penisnya. Dita dapat merasakan urat2 penis Thomas yang kencang namun hangat
” Aahh.. ” desah Thomas merasakan kelembutan telapak tangan Dita mengelus penisnya
Tangan Thomas membelai kepala Dita lalu dengan perlahan menundukkan ke arah penisnya
Dita mengerti maksud Thomas, dia segera menunduk dan mulutnya tepat mengarah ke kepala penis Thomas yang sudah mengkilat karena sudah siap mengeluarkan isinya
Dita mulai memasukkan penis Thomas ke dalam mulutnya, lalu menggerakkan lidahnya menyapu kepala penis Thomas
” AAaacchh.. sayaang ” desah Thomas merasakan sensasi hangat dan nikmat pada penisnya di dalam mulut Dita
Dita semakin cepat memainkan lidahnya pada kepala penis Thomas yang ada di dalam mulutnya membuat Thomas merem melek dan menggeram pelan.
” AAarrrgghh… ” Thomas menggeram tertahan sambil meremasi rambut Dita ketika dia merasakan spermanya mulai mendesak untuk keluar semakin kuat
” Auuww.. ” jerit Dita kaget ketika penis Thomas menyemprotkan sperma ke dalam mulutnya
Dengan reflek Dita menarik kepalanya sehingga penis Thomas yang masih menembakkan sperma lepas dari mulutnya. Akibatnya sperma justru menyemprot ke mukanya
” Uhh.. ” hanya itu yang keluar dari mulut Dita sambil memejamkan mata agar sperma tidak masuk matanya
” Aaahh.. ahh.. ” Thomas terengah engah menikmati orgasmenya
Setelah beberapa saat Dita membuka matanya lalu menyeka sperma di wajah dengan kaosnya
” Iiihh.. Thomas, belepotan semua kan ” bisik Dita cemberut
” Heheheh.. sorry sayang ” kata Thomas lalu meraih Dita ke dalam pelukannya
Mereka berpelukan dan berciuman beberapa saat
Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam ketika Thomas pamitan pulang…
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Kamis
Rabu
Sekolah Part 15
Curhat
Pulang sekolah Dita mengajak Putri ke rumahnya, dia mau curhat tentang Thomas karena udah seminggu ini mereka saling diam. Dita tidak tahu bahwa Putri ada affair dengan Thomas
” Menurut kamu aku harus gimana Put ” tanya
” Mmm.. kalo menurut aku sih sebaiknya kamu mengalah aja minta maaf ma Thomas ” saran Putri
” Aku malu ” kata Dita
” Yah, kalo nggak ada yang mulai nggak bakalan selesai dong berantemnya ” kata Putri
” Atau jangan2 dia udah punya cewek lain ” kata-kata Dita mengagetkan Putri
” Mmm.. anu mmm kalo masalah itu sih aku nggak tau Dit” kata Putri agak gugup. Dalam hatinya Putri merasa bersalah telah mengkhianati teman baiknya
” Jangan2 dia dah dapet ganti yang lebih cantik, lebih sexy ” kata Dita cemberut
” Siapa sih di sekolah yang bisa mengalahkan keseksian Ditaa ” kata Putri menghibur sambil mencubit pipi Ditaa
“ Emm.. makaciiihhh ” Dita tersipu lalu memeluk Putri
” Nih teteknya aja sexy montok banget hihii ” kata Dita menggoda sambil meremas susu Dita
” Aow.. ihh Putri, mmm.. menurutmu emang susuku montok?? ” tanya Dita
” Ya iyalah.. coba nih bandingin ma tetek aku, gedean siapa ” kata Putri sambil memegang payudaranya yang tertutup seragam dan jilbab
” Yeee.. itu karena tetek kamu tertutup jilbab, coba kalo sama-sama terbuka pasti sama ukurannya” kata Dita sambil menjajarkan payudaranya ke payudara Putri
” Ya tetep gedean Dita doong, coba kita bandingin ” kata Putri menyibakkan ujung jilbabnya kebelakang lalu membuka kancing seragamnya
Setelah beberapa kancing seragamnya terbuka, lalu Putri mengangkat cup BH nya sehingga payudara Putri yang putih dan montok terpampang bebas
Dita juga membuka kancing seragamnya lalu mengangkat cup BHnya sehingga payudaranya yang montok putih juga tergantung bebas
Lalu mereka mendekatkan payudara masing-masing untuk membandingkan
” Tuh kan Put, hampir sama cuma beda sedikit ” kata Dita membandingkan
” Iya yah.. tapi puting kamu lebih gede tuh ” kata Putri sambil mencubit nakal puting susu Dita
” Aoww.. Putriii ” Dita kaget dengan reflek memundurkan dadanya
” Hihihiiiii.. abis puting kamu nggemesin hihihi ” Putri tertawa
” Awas aku baleess ” kata Dita sambil berusaha memegang susu Putri, namun Putri segera membalikkan badan sehingga meleset
Dita lalu meraih tubuh Putri dari belakang dan langsung meremas payudara Putri
” Aooww.. geli Dit hihiiiiiii.. aow.. ” Putri memberontak karena kegelian
Namun Dita semakin erat memeluk Putri dan terus meremasi susu Putri, sedangkan Dita sendiri sebenarnya juga kegelian karena payudaranya menghimpit erat ke punggung Putri yang terus berontak namun Dita merasa nikmat. Beberapa hari ini nafsu Dita memang sedang tinggi karena tidak ada Thomas.
” Ampun Diitt..uuhh.. hiihiiii.. geliiiii ” Putri terus berontak
“ Tapi enak kaaann hihiihii ” kata Dita terus meremas payudara Putri dari belakang sambil menggesekkan payudaranya sendiri ke punggung Putri
” Aacchh .. bentar, bentar.. bentar Dit ” kata Putri melepaskan diri dari pelukan Dita. Nafas mereka terengah engah
” Tuh kan jilbab aku jadi kusuut ” cemberut Putri lalu membuka jilbabnya
Begitu jilbabnya terbuka, payudara Putri yang memerah karena di remas Dita terbuka lebar karena bajunya sudah nggak karuan di acak-acak Dita
Dita semakin gemas melihat payudara Putri bergoyang seiring dengan gerakan Putri membuka jilbabnya, secepat kilat Dita menyosor payudara Putri
” Aaoooooww.. aachh Ditaaa ” teriak Putri kaget setengah mati berusaha menjauhkan dadanya , namun Dita memeluk punggungnya erat
Dita mendorong tubuh Putri sampai terduduk di sofa sambil terus menyedot payudara Putri
Putri semakin tidak berkutik karena tubuhnya kini terhimpit di sofa sehingga Dita semakin leluasa mengemut susu Dita sambil meremas yang satunya
Beberapa saat kemudian Putri sudah tidak berontak lagi, kini kedua tangannya malah membelai rambut Dita sambil terdongak memejamkan mata
Setelah puas bermain dengan payudara Putri, kini Dita menaikkan badannya dan menyodorkan payudaranya yang sedari tadi tergantung bebas ke mulut Putri
Dengan perlahan Putri memegang payudara kanan Dita dengan kedua tangannya lalu menggelitik puting Dita dengan lidahnya
” Aaachhh.. ” Desah Dita semakin menekankan payudaranya. Kepalanya terdongak dan matanya terpejam menikmati lidah Putri yang hangat menggelitik puting payudaranya
Putri semakin gemas, di sedotnya payudara Dita kuat-kuat sementara tangannya kini mengelus paha Dita lalu naik ke pantat Dita dan meremasnya
” Oouucchh.. Thomaass ” Desah Dita membayangkan seandainya yang melakukan semua ini adalah Thomas
Nafsu Dita semakin bergejolak, di tekannya belakang kepala Putri agar lebih menempel pada payudaranya
Putri juga semakin bernafsu, di tariknya celana dalam Dita sampai ke paha lalu di elusnya vagina Dita yang berbulu halus dan basah kuyup dari arah belakang
Dalam posisi agak nungging, vagina Dita nampak menggembung. Dengan lembut Putri mencubit bibir vagina Dita lalu di rapatkannya kedua bibir tersebut sambil di urut ke atas dan ke bawah
“ AAahhhh.. ” Desah Dita panjang ketika jari-jari Putri mencubit kelentitnya
Semakin erat di peluknya kepala Putri, pinggulnya bergerak liar mengikuti irama jari-jari Putri yang menggesek vaginanya ke atas dan ke bawah
Gerakan jari Putri semakin cepat karena dia semakin gemas dan bernafsu. Vagina Dita berdenyut makin kuat, cairan vaginanya sampai menetes.
Mata Dita terpejam rapat dan tubuhnya mengejang hebat ketika dirasakan denyutan vaginanya kian kuat dan tanpa bisa di cegah lagi denyutan itu terasa di sekujur tubuhnya
“ Aaaaaaccchhhhh………” Jeritan panjang Dita mengantarnya pada orgasme yang panjang pula
Putri menghentikan aktifitasnya karena dia tahu Dita sudah orgasme. Nafas terengah engah, mulutnya terbuka dan matanya masih terpejam meresapi kenikmatan yang melanda. Hening beberapa saat
” Auww.. geli sayaang ” bisik Dita ketika Putri menyentil klitorisnya yang menjadi sangat sensitif
Dita memegang kedua pipi Putri lalu mengecup bibir Putri. Mereka berciuman beberapa saat
Tiba-tiba pintu terbuka, dan Leo adik Dita yang baru pulang dari sekolah smp masuk
” Aoww..eehh..aoo ” Dita dan Putri kaget setengah mati, buru-buru mereka merapikan pakaina masing-masing.
” Leo..!! kalo masuk tuh ketok pintu…!!! ” Bentak Dita
Leo semakin terpaku karena dia juga kaget setengah mati .
” Sini kamu..!! ” Dita menghampiri Leo lalu menjewer kupingnya
” Aaa.. mm.. puunn kak, maaafff.. Leo gak sengaja ” Leo merintih menahan sakit di telinganya
” Awas kalo bilang2 ama mama papa..!! ” ancam Dita
“ Ee..eengggak kak.. janjiii ” kata Leo
” Dah sana..!! ” kata Dita menyuruh Leo pergi
Sementara Putri sudah merapikan seluruh pakaiannya dan memakai jilbabnya lagi
” Eh Dit.. adek kamu cakep juga yah ” kata Putri genit
” Mauuu??? ambil aja hihiihhiii ” kata Dita tersenyum
Lalu mereka berpelukan sebelum Putri pamit pulang………
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Pulang sekolah Dita mengajak Putri ke rumahnya, dia mau curhat tentang Thomas karena udah seminggu ini mereka saling diam. Dita tidak tahu bahwa Putri ada affair dengan Thomas
” Menurut kamu aku harus gimana Put ” tanya
” Mmm.. kalo menurut aku sih sebaiknya kamu mengalah aja minta maaf ma Thomas ” saran Putri
” Aku malu ” kata Dita
” Yah, kalo nggak ada yang mulai nggak bakalan selesai dong berantemnya ” kata Putri
” Atau jangan2 dia udah punya cewek lain ” kata-kata Dita mengagetkan Putri
” Mmm.. anu mmm kalo masalah itu sih aku nggak tau Dit” kata Putri agak gugup. Dalam hatinya Putri merasa bersalah telah mengkhianati teman baiknya
” Jangan2 dia dah dapet ganti yang lebih cantik, lebih sexy ” kata Dita cemberut
” Siapa sih di sekolah yang bisa mengalahkan keseksian Ditaa ” kata Putri menghibur sambil mencubit pipi Ditaa
“ Emm.. makaciiihhh ” Dita tersipu lalu memeluk Putri
” Nih teteknya aja sexy montok banget hihii ” kata Dita menggoda sambil meremas susu Dita
” Aow.. ihh Putri, mmm.. menurutmu emang susuku montok?? ” tanya Dita
” Ya iyalah.. coba nih bandingin ma tetek aku, gedean siapa ” kata Putri sambil memegang payudaranya yang tertutup seragam dan jilbab
” Yeee.. itu karena tetek kamu tertutup jilbab, coba kalo sama-sama terbuka pasti sama ukurannya” kata Dita sambil menjajarkan payudaranya ke payudara Putri
” Ya tetep gedean Dita doong, coba kita bandingin ” kata Putri menyibakkan ujung jilbabnya kebelakang lalu membuka kancing seragamnya
Setelah beberapa kancing seragamnya terbuka, lalu Putri mengangkat cup BH nya sehingga payudara Putri yang putih dan montok terpampang bebas
Dita juga membuka kancing seragamnya lalu mengangkat cup BHnya sehingga payudaranya yang montok putih juga tergantung bebas
Lalu mereka mendekatkan payudara masing-masing untuk membandingkan
” Tuh kan Put, hampir sama cuma beda sedikit ” kata Dita membandingkan
” Iya yah.. tapi puting kamu lebih gede tuh ” kata Putri sambil mencubit nakal puting susu Dita
” Aoww.. Putriii ” Dita kaget dengan reflek memundurkan dadanya
” Hihihiiiii.. abis puting kamu nggemesin hihihi ” Putri tertawa
” Awas aku baleess ” kata Dita sambil berusaha memegang susu Putri, namun Putri segera membalikkan badan sehingga meleset
Dita lalu meraih tubuh Putri dari belakang dan langsung meremas payudara Putri
” Aooww.. geli Dit hihiiiiiii.. aow.. ” Putri memberontak karena kegelian
Namun Dita semakin erat memeluk Putri dan terus meremasi susu Putri, sedangkan Dita sendiri sebenarnya juga kegelian karena payudaranya menghimpit erat ke punggung Putri yang terus berontak namun Dita merasa nikmat. Beberapa hari ini nafsu Dita memang sedang tinggi karena tidak ada Thomas.
” Ampun Diitt..uuhh.. hiihiiii.. geliiiii ” Putri terus berontak
“ Tapi enak kaaann hihiihii ” kata Dita terus meremas payudara Putri dari belakang sambil menggesekkan payudaranya sendiri ke punggung Putri
” Aacchh .. bentar, bentar.. bentar Dit ” kata Putri melepaskan diri dari pelukan Dita. Nafas mereka terengah engah
” Tuh kan jilbab aku jadi kusuut ” cemberut Putri lalu membuka jilbabnya
Begitu jilbabnya terbuka, payudara Putri yang memerah karena di remas Dita terbuka lebar karena bajunya sudah nggak karuan di acak-acak Dita
Dita semakin gemas melihat payudara Putri bergoyang seiring dengan gerakan Putri membuka jilbabnya, secepat kilat Dita menyosor payudara Putri
” Aaoooooww.. aachh Ditaaa ” teriak Putri kaget setengah mati berusaha menjauhkan dadanya , namun Dita memeluk punggungnya erat
Dita mendorong tubuh Putri sampai terduduk di sofa sambil terus menyedot payudara Putri
Putri semakin tidak berkutik karena tubuhnya kini terhimpit di sofa sehingga Dita semakin leluasa mengemut susu Dita sambil meremas yang satunya
Beberapa saat kemudian Putri sudah tidak berontak lagi, kini kedua tangannya malah membelai rambut Dita sambil terdongak memejamkan mata
Setelah puas bermain dengan payudara Putri, kini Dita menaikkan badannya dan menyodorkan payudaranya yang sedari tadi tergantung bebas ke mulut Putri
Dengan perlahan Putri memegang payudara kanan Dita dengan kedua tangannya lalu menggelitik puting Dita dengan lidahnya
” Aaachhh.. ” Desah Dita semakin menekankan payudaranya. Kepalanya terdongak dan matanya terpejam menikmati lidah Putri yang hangat menggelitik puting payudaranya
Putri semakin gemas, di sedotnya payudara Dita kuat-kuat sementara tangannya kini mengelus paha Dita lalu naik ke pantat Dita dan meremasnya
” Oouucchh.. Thomaass ” Desah Dita membayangkan seandainya yang melakukan semua ini adalah Thomas
Nafsu Dita semakin bergejolak, di tekannya belakang kepala Putri agar lebih menempel pada payudaranya
Putri juga semakin bernafsu, di tariknya celana dalam Dita sampai ke paha lalu di elusnya vagina Dita yang berbulu halus dan basah kuyup dari arah belakang
Dalam posisi agak nungging, vagina Dita nampak menggembung. Dengan lembut Putri mencubit bibir vagina Dita lalu di rapatkannya kedua bibir tersebut sambil di urut ke atas dan ke bawah
“ AAahhhh.. ” Desah Dita panjang ketika jari-jari Putri mencubit kelentitnya
Semakin erat di peluknya kepala Putri, pinggulnya bergerak liar mengikuti irama jari-jari Putri yang menggesek vaginanya ke atas dan ke bawah
Gerakan jari Putri semakin cepat karena dia semakin gemas dan bernafsu. Vagina Dita berdenyut makin kuat, cairan vaginanya sampai menetes.
Mata Dita terpejam rapat dan tubuhnya mengejang hebat ketika dirasakan denyutan vaginanya kian kuat dan tanpa bisa di cegah lagi denyutan itu terasa di sekujur tubuhnya
“ Aaaaaaccchhhhh………” Jeritan panjang Dita mengantarnya pada orgasme yang panjang pula
Putri menghentikan aktifitasnya karena dia tahu Dita sudah orgasme. Nafas terengah engah, mulutnya terbuka dan matanya masih terpejam meresapi kenikmatan yang melanda. Hening beberapa saat
” Auww.. geli sayaang ” bisik Dita ketika Putri menyentil klitorisnya yang menjadi sangat sensitif
Dita memegang kedua pipi Putri lalu mengecup bibir Putri. Mereka berciuman beberapa saat
Tiba-tiba pintu terbuka, dan Leo adik Dita yang baru pulang dari sekolah smp masuk
” Aoww..eehh..aoo ” Dita dan Putri kaget setengah mati, buru-buru mereka merapikan pakaina masing-masing.
” Leo..!! kalo masuk tuh ketok pintu…!!! ” Bentak Dita
Leo semakin terpaku karena dia juga kaget setengah mati .
” Sini kamu..!! ” Dita menghampiri Leo lalu menjewer kupingnya
” Aaa.. mm.. puunn kak, maaafff.. Leo gak sengaja ” Leo merintih menahan sakit di telinganya
” Awas kalo bilang2 ama mama papa..!! ” ancam Dita
“ Ee..eengggak kak.. janjiii ” kata Leo
” Dah sana..!! ” kata Dita menyuruh Leo pergi
Sementara Putri sudah merapikan seluruh pakaiannya dan memakai jilbabnya lagi
” Eh Dit.. adek kamu cakep juga yah ” kata Putri genit
” Mauuu??? ambil aja hihiihhiii ” kata Dita tersenyum
Lalu mereka berpelukan sebelum Putri pamit pulang………
(bersambung)
== SEKOLAH ==
Selasa
Langganan:
Komentar (Atom)

















































