Sekolah Part 13

Selingkuh
Pejaran tentang komputer sedang berlangsung, semua murid konsentrasi pada monitor masing-masing sambil mendengarkan penjelasan tentang excel dari guru pembimbing. Satu meja dapat satu komputer yang di gunakan oleh 2 murid. Thomas kebagian satu meja dengan Ester
” Tumben lu nggak semeja ama Dita Tom ” tanya Ester
” Nggak, kami lagi marahan ” jawab Thomas
” Cieee.. pake marahan segala, perasaan kemarin mesra-mesra aja tuh ” goda Ester sambil mencolek pinggang Thomas
” Ih.. abis kemarin gue di cuekin ama Dita, dia sibuk sendiri ama sodara2nya ” sungut Thomas
” Ehh.. ehh.. liat tuh duduknya pacar kamu ” bisik Ester sambil menunjuk ke arah Dita yang duduk di bangku depan mereka agak jauh semeja dengan Putri. Posisi meja dan tempat duduk memang di setting beberapa baris dan saling berhadapan.
” Ck.ck.ck tuh anak kalo duduk semabarangan gitu ” kata Thomas melihat ke arah bawah meja Dita. Sepasang paha Dita terbuka cukup lebar sehingga celana dalamnya kelihatan
” Halah.. tapi kamu suka liatnya kan ?? ” goda Ester lagi
” He.he.he… itulah kenapa aku suka ma Dita ” kata Thomas cengengesan sambil terus menatap paha dan celana dalam Dita
” Huu.. dasar cowok, pasti karena paha Dita mulus yah ” kata Ester
” Mulus mana sama paha Ester ” kata Thomas memancing
” Ya jelas mulus aku lah… Ester gitu loh ” kata Ester genit
” Mana liat ” bisik Thomas sambil tangannya menarik rok Ester
” Eitt.. ih Thomas ..! ” bisik Ester kaget cepat2 membetulkan rok nya
” Hihhiii.. cuman mau buktiin aja ” kata Thomas sambil tersenyum
” Bilang dong jgn main tarik, bilang baik-baik ” kata Ester menggoda
” Ester yang cantiiikk dan sexyy, liat pahanya doong .. pliiiss ” bisik Thomas memohon dengan senyum penuh nafsu
Pelan-pelan Ester menarik roknya ke atas sampai ke atas sampai celana dalamnya mengintip sedikit
” Wow.. putih banget, elus dikit yah ” Thomas memohon dengan wajah memelas.
Ester mengangguk sambil menggigit bibir
” Oh Tuhaann.. ck.ck.ck.. ternyata Dita nggak ada apa-apanya ” bisik Thomas menggombal
Dalam hati Ester merasa bangga oleh pujian Thomas.
Aktivitas mereka tidak terlihat dari depan karena tertutup monitor, sedangkan kanan kiri mereka kebetulan kosong.
Sambil memperhatikan monitor agar pembimbing tidak curiga,  Tangan Thomas semakin leluasa mengelus paha Ester karena kini Ester melebarkan pahanya. Sedangkan tangan kanan Ester pura2 sibuk dengan mouse.
Kini jari-jari Thomas mulai mengelus celana dalam Ester searah dengan belahan vagina Ester yang tercetak di celana dalamnya yang mulai basah
Nafas mereka menjadi cepat dan berat dan wajah mereka menjadi sangat serius dan memerah namun tidak terlihat karena tersembunyi oleh monitor.
” Eeecchh.. ” desah Ester pelan ketika jari Thomas menyelinap ke dalam celana dalamnya dan mengelusi vaginanya yang baru di tumbuhi rambut-rambut halus
Tangan kiri Ester menarik kesamping celana dalamnya agar jari-jari Thomas lebih leluasa mengelus vaginanya yang telah basah sekali
Thomas menarik paha kiri Ester dan di topangkan ke pahanya sehingga kini telapak tangannya dapat memegang seluruh vagina Ester dengan leluasa
Selain  mengelus, tangan Thomas juga meremas lembut bibir vagina Ester yang montok sehingga kedua bibir vagina Ester menyatu. Cairan vagina Ester semakin banyak sampai telapak tangan Thomas belepotan
” Eeecchhhmmm.. ” desah Ester berat ketika telapak tangan Thomas mengelus kelentitnya
Elusan tangan Thomas semakin cepat menggesek vagina dan kelentit Ester yang semakinmembengkak.
Dan beberapa saat kemudian Ester tidak dapat lagi membendung gelora birahinya yang segera meledak
” Eeeccchhhmm… ” Ester mengatupkan bibirnya kuat-kuat agar tidak sampai keluar suara sehingga desahannya hanya sampai di tenggorokannya
” Eeecchh..aaaacchhhhhhhh… ” desahan  Ester panjang namun tertahan mengiringi orgasme yang melanda. Seluruh tubuhnya merinding dan bergetar, bibirnya terkatup rapat dan matanya terpejam meresapi orgasme yang begitu nikmat
Menyadari Ester telah orgasme, Thomas menghentikan aktivitasnya namun telapak tangannya tetap melingkupi vagina Ester yang berdenyut
Mereka diam beberapa saat sambil mengatur nafas masing-masing. Ester meletakkan kepalanya di meja masih tetap terpejam
” Udah.. ah geli ” bisik Ester pelan sambil menutup kembali roknya dan menyingkirkan tangan Thomas
Beberapa saat kemudian pelajaran komputer selesai, dan semua murid segera keluar untuk istirahat
Ester segera pergi ke toilet untuk membersihkan vaginanya sekalian mau pipis.
Saat dia sedang pipis ada SMS masuk ke HPnya, ketika di buka ternyata dari Thomas
” Seandainya aku masih bisa memilih, akan ku pilih engkau sebagai kekasih sejatiku ” bunyi SMS dari Thomas mengutip lagunya PADI
Ester tersenyum membaca sms tersebut, dalam hatinya ada perasaan tersanjung karena sebenarnya dia pun naksir Thomas. Tapi tiba-tiba dia teringat sahabat baiknya si Dita.
” Sebenarnya aku juga sayang Thomas, tapi aku tidak mau mengkhianati sahabatku sendiri ” balas Ester kemudia membersihkan vaginanya dan membetulkan celana dalam dan roknya lalu keluar dari toilet.
Baru beberapa langkah HPnya berbunyi lagi pertanda ada sms masuk. Setelah di buka ternyata dari Thomas lagi
” Tidak ada yang di khianati atau mengkhianati, karena kita adalah manusia  yang mencoba menikmati masa remaja kita, mencoba menyelami indahnya cinta ” Ester membaca sms sambil berjalan menuju kelas………
(bersambung)

== SEKOLAH ==